BAB 4

31 14 4
                                    

Happy Reading
『••✎••』
┊ ⋆ ┊

Kini veline sedang berada dikamar memikirkan apa yang telah terjadi padanya.

Tiba tiba......

Ting
Ting

Suara notifikasi dari ponsel mengalihkan atensinya.

Karena penasaran dengan malas veline meraih ponselnya yang berada diatas nakas,ternyata sahabatnya yang mengirim pesan.

Acipaaa


Heh 
Gimna udah coba buat mulai berjuang belum?

Udah
Tadi aku ngasih bekal makan
sama surat kecil
T-tapi

TAPI APA?!
JANGAN BILANG KALO GAJADI

Iya cip gjdi
tapi itu semua ada alasan tertentu kok

kenapa?
kmu itu udah lama mendem rasa itu
apa salahnya untuk coba berjuang.

Temen aku juga suka sama dia
gamungkin kan aku harus bersaing
sama temen sendiri?
jadi Yaudah aku ngalah aja.

Loh ko bisa?
Lesya?
kamu tau darimana

Dia sendiri yang bilang
gapapa
Biarkan rasa ini hilang
dengan sendirinya.


Jadi kamu relain dia gitu aja?

Iyaa
yg penting pertemanan aku ga rusak
cmn gara gara cowok.

kalo emang itu keputusan kamu 
aku dukung.

Makasihh cipp
kamu emg ngertiin banget aku
sayang cipa banyak banyak
😍😍

Iyaaa,udah sana turuu
Jangan dipikirin!!

iyaa bye cipaaa

_________________ ׂׂૢ་༘࿐

Kini veline sedang berjalan menuju halte untuk menunggu angkutan umum.

"Ck, kenapasih harus jalan kaki segala" molonog veline sambil berjalan dengan kaki menendang batu kerikil kecil yang ada di jalan.

TUK

"Shit"

Veline membelalakkan matanya ketika tahu ternyata batu kerikil yang tadi ia tendang tidak sengaja mengenai kening seseorang.

Saat veline hendak berbalik badan,tiba tiba orang itu menghampiri veline.

"HEH MAU KEMANA LO" Bentak orang itu setelah berada tepat di hadapan veline.

"Eh engga, s-sorry tadi gasengaja" ucap veline ketakutan karena bentakan dari seseorang itu.

Ingat veline tidak suka dibentak!! dia sangat sensitif jika sudah dibentak.

"Tanggung jawab" ucap orang itu dengan nada ketus

"Caranya?" ucap veline polos

"Ya obatin lah dongo" ucap orang itu tak habis pikir dengan veline.

Karena ketakutan veline bahkan tidak menyadari bahwa kening laki-laki itu sampai mengeluarkan darah akibat dari perbuatannya.

"malah bengong lo" ucap laki² itu

RavelineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang