BAB 5

37 10 7
                                    

Happy Reading
『••✎••』
┊ ⋆ ┊

Setelah bel istirahat tadi veline tidak pergi ke kantin, karena dia sudah lelah jadilah memutuskan untuk pergi ke kelas.

"NAH INI DIA, KENAPA LO GA BILANG DULU HA?KENAPA GA NEBENG AJA SAMA GUE?!" tanya lesya berturut-turut.

Baru saja datang ke kelas temannya itu sudah menceramahinya.

Veline menghiraukannya,lalu duduk di bangku dan menenggelamkan kepalanya di meja.

"Heh munaroh" tanya lesya menyenggol lengan veline.

"Hm" Balas veline tanpa menatap lawan bicara.

"Napa loooo"

"Diem sya gue capeee" balas veline mengdongkakkan kepala.

"Ck, Yaudah deh gue ke kantin mau titip gaa?" tanya lesya merasa kasihan melihat temannya.

"Ngga deh gue males" Lalu dia kembali melanjutkan tidurnya.

kini hanya dia yang ada didalam kelas.

Ketika sedang tidur tiba tiba dia terusik oleh seseorang yang tiba² menyimpan kotak bekal di meja, dengan malas dia mendongkak melihat orang itu.

" Eh zi kenapa?" tanya veline setelah melihat orang itu.

"Lo ga ke kantin?" Bukannya menjawab pertanyaan veline zio malah balik bertanya.

"Males gue, lo sendiri ngapain disini?" tanya veline.

"Buat lo" zio menyerahkan kotak bekal itu.

Veline tak bergeming dia hanya menatap kotak bekal itu.

"Dari Ezra, dia nitipin ke gue tadi" Sambung zio yang paham melihat ekspresi veline yang kebingungan.

Lah tumben banget tu anak ngasih gue ginian? -ucap veline dalam hati.

"Ohh kalo gitu makasih yaa,maap jadi ngerepotin" Ucap veline merasa tidak enak.

Tiba-tiba beberapa orang masuk kedalam kelas.


"Dimakan. Gue pergi dulu" Ucap zio mengusap puncak kepala veline sebelum melenggang pergi.

Sedangkan yang diperlakukan seperti itu hanya menatap cengo kearah sang pelaku yang mulai menjauh dari pandangannya.

"OMAYGATT VELINE LO ADA HUBUNGAN APA SAMA DIA?!" Teriak lesya tiba tiba datang dari pintu kelas.

"LUCU BANGET OMAYGATT COCWEET".

Mendengar suara emas temannya itu veline tersadar lalu melihat sekelilingnya,

Dia baru menyadari bahwa beberapa orang sudah berada di dalam kelas.

"gausah teriak teriak sat" ucap veline kesal

"EHEHEH maap reflek" balas lesya menyengir

Lalu lesya duduk disamping veline.

RavelineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang