CHAPTER 13

5.4K 98 2
                                    


Pagi hari... victor terbangun karna merasakan udara yang sangat dingin. Victor bangun dengan mata menyipit lalu mematikan ac kamar lauren. Victor kembali berbaring dan memeluk tubuh lauren dari belakang.

Victor semakin menaikkan selimut mereka hingga ia dan lauren seperti tenggelam dalam selimut tebal itu. Victor lalu mempererat pelukannya pada lauren agar gadisnya tidak merasa kedinginan. Sedangkan gadis yang berada dalam pelukannya saat ini tetap tertidur pulas.

Victor yang sedari tadi mencoba kembali tidur dengan berbagai cara tetap tidak berhasil lalu memilih menenggelam kan wajahnya pada ceruk leher lauren. Victor sangat menikmati posisinya karna merasakan ketenangan dan kenyamanan. Ditambah lagi wangi tubuh lauren yang menjadi favoritenya membuat victor semakin betah.

Setelah puas menghirup wangi lauren, victor yang bangun dari persembunyian seketika tergoda melihat leher mulus lauren. Victor akan membuat tanda kepemilikkan nya pada leher lauren, tidak masalah bukan agar semua orang tau jika lauren adalah miliknya seorang.

Victor lalu membuat tanda di leher lauren sebanyak 3 tanda dan mengusap lembut tubuh gadis itu agar tidak terusik dalam tidurnya.

Melihat tubuh lauren yang sangat menggoda victor lalu sengaja memainkan pantat dan payudara gadis itu. Victor remas dan mainkan sesukanya dua bagian favoritenya, seketika victor merasa udara sekitarnya tidak lagi dingin melainkan panas. Victor menjadi horny saat ini.

Victor yang tidak kuat lagi langsung membuang selimut tebal yang menutupi tubuh mereka kelantai. Victor segera merubah posisi tidur lauren menjadi telentang pada tengah ranjang lalu menindihi tubuh atas gadisnya.

Victor tatap intens wajah cantik lauren lalu mengusapnya mulai dari dahi, mata yang terlihat indah meskipun sedang terpejam dengan bulu mata yang lentik, hidung yang mancung, pipi sedikit chubby, dan terakhir bibir yang selalu menggiurkan untuk dilumat.

Victor yang masih menatap intens terkejut seketika melihat lauren yang tiba-tiba terbangun dan membuka matanya.

Lauren terbangun dengan memberikan senyuman manisnya pada victor. Lauren merasa moodnya sangat baik pagi ini karna saat terbangun langsung melihat wajah tampan victor.

"Sorry love..aku bikin kamu kebangun ya. Tidur lagi aja hem kamu", ucap victor dengan mengelus lembut dahi lauren.

Lauren menggeleng tanda menolak lalu melingkarkan tangannya diperut victor dan menggesekkan wajahnya pada dada bidang didepannya. "Kamu gak bikin aku kebangun babe...aku kebangun sendiri kok. Kenapa kamu juga udah bangun babe? ini masih pagi banget hem".

"Aku kebangun karna kedinginan love tapi sekarang udah gak lagi".

Lauren tiba-tiba merapatkan tubuhnya pada victor karna merasakan sesuatu yang besar menusuk-nusuk bagian bawahnya "Babe kok ada yang nusuk- nusuk divagina aku. Itu apa?", tanya lauren polos.

"That's my Jon dia ikut kebangun love".

Lauren dengan wajah bingungnya bertanya "Who is Jon baby?".

Victor lalu menuntun tangan gadis itu menuju Jon. Victor membuat tangan kecil dan hangat lauren menggenggam Jon yang besar berdiri tegak saat ini.

"It's that okay morning sex love? Aku udah gak tahan", bisik victor

Lauren mengangguk dan mulai mengusap Jon lembut "It's okay my boy... Let's do it morning sex hem", balas lauren dengan suara lirih lalu menjilat telinga victor.

Victor tanpa aba-aba melumat rakus bibir lauren. Victor tidak memberi celah sedikitpun untuk lauren bernafas. Selesai dengan ciuman menggebu- gebu itu victor lalu menjilat seluruh bagian tubuh atas hingga bawah lauren.

VICTOR R.GTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang