CHAPTER 21

2.9K 64 0
                                    

MANSION GRISHON AT 8 P.M

Victor yang mendapatkan pesan dari bodyguard jika mommy,princess, dan gadisnya baru saja sampai segera menyambar kunci mobilnya dan berjalan menuju luar mansion.
Sean sendiri yang melihat victor berjalan terburu-buru hanya acuh dan tetap fokus pada film tontonannya.

Bertepatan dengan ketiga wanita itu yang baru saja keluar dalam mobil, victor langsung menggendong gadisnya dan berpamitan pada mom keyra untuk pulang lebih dulu. Setelah mendapatkan anggukan dari sang mommy, victor langsung membawa lauren masuk kedalam mobil dan menjalankan mobilnya cepat. Victor menyetir dengan lauren yang berada diatas pangkuannya.

Lauren yang berada diatas pangkuan victor hanya bisa diam dengan memeluk lelakinya itu erat, sedari tadi victor belum mengatakan apapun sepertinya lelakinya benar-benar marah saat ini.

Tidak lama kemudian mobil victor tiba-tiba berhenti dipinggir jalanan yang sepi.

"Love i miss you so bad", ucap victor dengan deep voicenya lalu membalas pelukan lauren tidak kalah erat. Victor tidak bisa terlalu lama marah juga mendiami gadisnya. Victor hirup dalam-dalam wangi tubuh lauren yang sudah menjadi candunya itu.

"I miss you too my big boy, maaf aku pergi gak bilang sama kamu dan lama perginya".

Victor tidak membalas ucapan gadisnya hanya mengangguk saja dan semakin mengeratkan pelukannya. Puas memeluk gadisnya, victor tangkup kedua sisi wajah gadis itu dengan menatap intens mata cantik dan indahnya.

"Bisa jelaskan kenapa kalian memilih pergi diam-diam hem!! ", tanya victor meskipun nadanya tegas tetapi tatapannya lembut pada lauren.

"Zerrin hanya kesal dan ingin membalas perbuatan kakak laki-lakinya".

"Tapi balasan itu gak adil love... princess bawa kamu pergi seharian full kan aku enggak", rengek victor tidak terima.

Lauren usap lembut rambut lelakinya untuk meredahkan kekesalan lelaki itu dan juga sedikit menasehatinya.
"Lain kali jangan kayak gitu lagi okey baby!! Kamu juga gak suka kan kalau aku diambil diam-diam dari kamu hem".

"Yes love i'm sorry", ucap victor menyesal."Kiss me please!!", pintanya dengan sedih.

Lauren langsung menuruti permintaan lelakinya. Mencium dahi, hidung, pipi dan terakhir bibir victor. Ciuman yang awalnya pelan dan penuh cinta itu berakhir jadi brutal dan menggebu-gebu. Victor bahkan baru melepaskan ciumannya karna tepukan tangan lauren didadanya.

"Hahh....baby kamu bikin aku kehabisan nafas!!", kata lauren dengan nafas yang tersenggal-senggal

Sedangkan sang pelaku sendiri yaitu victor hanya tersenyum lalu membersihkan bibir gadisnya yang terdapat sisa saliva mereka.

"Baby pulang ke apart aku aja ya..ya", pinta victor dengan mengerjapkan mata lucu.

"Seragam sama buku sekolah aku gimana babe? Besok kan aku sekolah".

"Okey jadi aku yang nginep diapart kamu love".

Victor segera menjalankan mobilnya kembali menuju apart lauren. Malam ini tidak ada yang bisa menganggu waktu berduanya bersama lauren titik.

***

Apart lauren, sesampainya di apart victor sama sekali tidak ingin jauh-jauh dari gadisnya. Kemanapun lauren pergi victor akan selalu ikut dengan memeluk gadisnya itu dari belakang.

Saat ini keduanya sedang berada dikamar dan berbaring bersama diatas ranjang.

"Love kenapa tadi waktu aku chat kamu, kamu gak bales hem?", tanya victor dengan mengusap lembut lengan lauren.

VICTOR R.GTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang