CHAPTER 25

2.2K 73 0
                                    

Pagi hari... victor yang terbangun lebih dulu dan akan membangunkan lauren  tiba-tiba dikejutkan dengan ranjang yang banyak akan darah. Setelah mengeceknya ternyata lauren sedang kedatangan tamu bulanan.

"Love bangun yuk kamu lagi kedatangan tamu tidak diundang", bisik victor membangunkan gadisnya.

"Ughh... Siapa tamu yang ganggu pagi-pagi gini babe?", sahut lauren dengan suara serak.

"Buka mata kamu dulu dan lihat love".

Lauren membuka matanya yang masih terasa berat itu. Saat menunduk ia terkejut melihat banyak darah diatas ranjang. Lauren yang baru menyadari maksud perkataan victor seketika malu dan menyesalkan tamunya yang datang disaat tidak tepat.

"Baby sorry boxer kamu kena darah aku juga", ringis lauren merasa bersalah.

"It's okey love sekarang ke kamar mandi yuk bersihin ini". Victor bangun lalu menggendong lauren ala bridal style menuju kamar mandi.

Selesai membersihkan tamu tidak diundang itu dan juga bersiap, keduanya lalu turun kebawah bersama.

"Perut kamu kok gak kerasa sakit love? Biasanya cewek kalau dateng bulan sakit kan", tanya victor karna melihat gadisnya yang baik-baik saja tidak merasakan sakit.

"Iya kadang sakit kadang gak juga sih babe, gak tentu gitu".

"Hem kalau kamu kerasa sakitnya cepet bilang aku okey love!!".

"Iya pasti aku bilang kamu babe".

"Aku yang bikin sarapan pagi ini love, kamu jangan banyak gerak dan duduk aja lihat aku masak hem!!".

"Okey up to you my big boy".

Sesampainya di dapur victor membawa lauren duduk pada kursi pantry. Sebelum memasak victor meminta jatah morning kissnya lebih dulu.

Sudah mendapatkan apa yang di maunya victor lalu mulai memasak, membuat sarapan sekaligus bekal untuk lauren.

***

Selesai mengantarkan lauren berangkat sekolah pagi ini, victor mampir dicafe yang letaknya dekat dengan sekolah gadisnya itu. Menghabiskan waktu beberapa menit dalam cafe tersebut, victor duduk dengan menikmati segelas latte.

Setelah menghabiskan lattenya dalam beberapa kali minum, victor lalu keluar dari cafe tersebut. Victor yang tidak memiliki jadwal kuliah hari ini dan tidak ingin pergi tanpa lauren memilih tetap berada di apartnya saja.

***

Dibelahan negara lain, sepasang suami istri saat ini sedang terlibat pembicaraan serius.

"Bukankah sudah waktunya kamu kembali pa?", tanya chloe pada suaminya

"Untuk apa ma? Bukankah kamu juga senang berada disini hem", tanya marvix balik pada sang istri.

"Ya aku memang senang berada disini, tapi aku juga rindu dengan keluarga, sahabat dan juga putri kecil kita pa. Apa kamu tidak rindu mereka? Apa lagi kembaranmu?".

Marvix yang mendengar perkataan sang istri langsung terdiam dan tidak ingin menjawab pertanyaan wanitanya.

Chloe tau suaminya itu juga rindu tapi tertutup gengsi saja untuk mengatakan. Apalagi permasalahan yang terjadi di masa lalu menjadi faktor utama, mereka berpisah dan hubungan dengan yang lain ikut menjadi renggang juga rumit.

"Aku tidak ingin membahasnya saat ini chloe", jawab marvix datar.

Mendengar suaminya yang sudah menyebut nama. Chloe memilih mengalah dan tidak lagi membahasnya. 
Chloe lalu menghampiri suaminya yang berdiri menghadap kaca balkon kamar, melihat pemandangan luar apartmen.

"Sorry aku buat kamu bad mood pagi ini, aku hanya ingin kalian segera berbaikan dan kembali seperti dulu lagi", ucap chloe dengan memeluk marvix dari belakang.

"Jangan pernah membahas kembaran ku itu lagi ma. Biarkan dia menyesali perbuatannya lebih lama lagi agar dia benar-benar sadar".

Chloe mengangguk saja dan diam dengan bersandar nyaman pada punggung tegap suaminya .

***

Rencana victor yang akan menikmati hari libur dengan bersantai tenang diapart gagal seketika saat tiba-tiba kedatangan tamu tidak diundang yaitu teman-temannya.

"Lo semua pada gak ada kelas? Ngapain ke apart gue", tanya victor heran melihat kedatangan semua temannya.

"Gue,edward sama zagra emang gak ada kelas hari ini kayak lo tapi kalau mark sama kael bolos tuh anak dua", jawab calvin mewakili teman-temannya.

"Bosen juga gue bolos dibasecamp terus. Denger-denger lo sama zagra kemaren berantem di basecamp. Kedatangan kita kesini ingin mendamaikan kalian berdua", kata mark si tukang gosip.

"Lo berantem sama zagra karna apa vic tumbenan banget si manusia es bikin lo marah?", sahut kael.

"Tanya ke orangnya aja noh", jawab victor yang malas menjelaskan.

"Jangan bilang kalian berdua berantem karna ngerebutin degem, berarti zagra diem-diem suka sama degem", kata mark yang heboh sendiri dengan pemikiran randomnya .

Zagra yang mendengar perkataan asal mark seketika menampilkan raut wajah malas dan datarnya. Temannya itu tidak pernah berpikir jika bicara.

"Bener emang apa kata mark bro?", tanya edward yang terhasut oleh perkataan mark.

"Gue gak suka sama lauren. Fakta yang harus kalian tau sebenernya gue sama lauren itu saudaraan. Bokap gue ternyata selama ini punya kembaran dan kembarannya itu bokapnya lauren", jelas zagra.

"Woww... Unbeliveable. Terus lo sama victor ngapain berantem kalau gitu? Satu lagi kok lo baru tau sekarang kalau punya saudara zag?", tanya calvin beruntun.

"Kayaknya dari sebelum mereka punya anak bokap gue sama bokap lauren udah berantem dan pisah. Makanya gue baru tau sekarang kalau punya saudara. Terus kata mark yang bilang gue sama victor berantem itu bukan berantem, temen lo aja noh yang alay dan marah-marah takut gue ngerebut perhatian lauren dari dia", jawab zagra panjang lebar.

"Degem sendiri emang udah tau kalau lo saudara dia bro?", tanya mark yang rebahan diatas karpet bulu milik victor di ruang tengah apart.

"Belum dan rencananya hari ini gue bakal kasih tau lauren".

"Asem banget tu muka vic, bener emang apa kata zagra?", tanya kael yang melihat wajah temannya tidak enak dipandang.

"Hem gue gak mau sampai zagra ngerebut perhatian lauren dari gue".

"Yaelah bro gue sih kagak yakin zagra bisa rebut perhatian degem dari lo. Secara diliat-liat juga degem bucin mampus ke lo sama kayak lo ke dia", sahut calvin menenangkan temannya yang terlalu overthinking itu.

"Gue setuju sama calvin. Kalau semisal zagra beneran rebut perhatian lauren dari lo, gue orang pertama yang bakalan hajar dia karna di kamus pertemanan kita gak ada yang namanya ngerusak hubungan temen sendiri. Mending sekarang kalian berdua baikan deh", titah edward .

Selesai berbaikan, mereka lalu menghabiskan waktu libur dan bolos kuliahnya dengan bermain di apartmen victor. Kelima lelaki itu juga sepakat akan tetap berada diapartmen victor sampai lauren datang. Mereka ingin melihat zagra yang akan mengungkapkan hubungan saudaranya dengan lauren.





HAPPPY READING

VICTOR R.GTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang