CHAPTER 14

4.9K 97 1
                                    

Sampai di parkiran kampus victor segera berjalan menuju ruang kuliahnya. Victor mengambil jurusan kuliah bisnis manajemen. Tepat setelah victor masuk dan duduk dalam kelas dosen pembimbingnya juga datang, kelas lalu langsung dimulai.

***

Victor yang baru menyelesaikan kelasnya pada siang hari langsung pergi menuju kantin, menyusul teman-teman laknatnya yang sepertinya sudah berada disana. Victor terlalu malas menanyakan keberadaan teman- temannya itu di grup whatsapp mereka.

KANTIN...
Sampai di kantin victor mengedarkan pandangannya dan menemukan keberadaaan salah satu temannya yaitu zagra yang duduk dikursi pojok kantin. Victor langsung saja menghampiri zagra.

"Woi bro!! Sendirian aja", sapa victor yang langsung duduk dihadapan temannya. "Dimana anak-anak yang lain? belum selesai kelas?", tanya victor.

"Gak tau...kenapa gak lo chat aja di grup tanya mereka dimana sekarang vic",jawab zagra sebal.

"Heheh males gue... lo aja yang chat zag".

Zagra yang mendengar ucapan victor langsung memberikan side eyesnya lalu kembali berkutat dengan handphonenya lagi.

"Lagi ngapain sih zag dari tadi gue lihat- lihat lo sibuk banget main handphone? Tumben", tanya victor penasaran karna temannya satu ini bukan tipe orang yang senang berkutat lama dengan handphone.

"Seminggu yang lalu waktu gue masuk ruang kerja bokap gue buat ambilin dokumen dia yang ketinggalan, gue lihat foto laki-laki mirip banget wajahnya sama wajah bokap gue. Foto mereka waktu masih muda kayaknya. Terus iseng tanya ke bokap gue dan bokap malah gak jawab tapi wajahnya kelihatan sedih. Gue penasaran siapa laki-laki itu dan sekarang gue lagi cari tau ", jelas zagra yang tidak tau kenapa ia merasa harus memceritakan hal ini pada victor.

"Butuh bantuan?", tawar victor.

"Thanks bro... gue cuman mau cerita aja ke lo. Biar gue yang cari semuanya sendiri", zagra lalu memberikan senyuman tipis tanda terimakasih.

"Apa jangan-jangan bokap lo punya kembaran mungkin aja itu kembarannya?".

Zagra mengangkat bahunya tanda tidak tahu, tapi bisa jadi juga benar apa yang dikatakan temannya.

Keduanya lalu lanjut mengobrol santai membahas topik lain dan menunggu teman-teman mereka yang belum selesai kelas itu.

***

Sore ini victor memilih tetap berada di basecamp dan berencana akan melakukan gym disana. Victor tidak jadi menjemput lauren karna gadisnya itu akan mengerjakan tugas kelompok sepulang sekolah di cafe dan juga pulang bersama temannya.

Victor mengizinkan karna patner kelompok gadisnya itu perempuan bukan laki-laki. Dan juga tanpa gadisnya tau, victor mengirimkan banyak mata-mata nya sekarang untuk melindungi dan mengawasi gadis itu.

Di lain tempat....

Lauren dan temannya yang bernama bianca itu saat ini terpaksa mengerjakan tugas kelompok dadakan mereka. Lauren sebenarnya malas dan ingin cepat pulang saja rasanya. Apalagi ia belum sama sekali mengerjakan kado untuk kak hero yang hanya tersisa 2 hari lagi.

2 jam sudah mereka menghabiskan waktu untuk mengerjakan tugas dan juga menongkrong, saat ini keduanya sudah berada dalam mobil perjalanan mengantar lauren pulang.

Sebelum keluar dari mobil, lauren menawari temannya itu untuk masuk lebih dulu tapi temannya menolak karna sudah merasa lelah dan ingin segera beristirahat. Lauren mengangguk lalu berpamitan dan keluar dari mobil bianca.

Setelah bianca yang sudah pergi, lauren segera masuk dan menuju kamarnya. Didalam kamar lauren langsung melepaskan seluruh pakaian sekolahnya dan memberi kabar pada victor jika ia sudah pulang dan berada diapart saat ini. Melihat tanda-tanda chatnya yang tidak dibalas lauren lalu meninggalkan handphonenya diranjang dan beranjak masuk kedalam kamar mandi.

VICTOR R.GTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang