Ini tentang kenangan yang tidak akan pernah terlupakan di masa biru putih.
Kalo kata mereka gini "Tertawa memang bisa jadi obat terbaik. Tapi kalau kamu tertawa tanpa alasan yang jelas, mungkin kamu butuh obat."
"Bro foto dulu sebelum balik" teria...
Soalnya baru selesai ASAS 2, dan kayaknya aku sekarang up nya bakal jarang deh kaya yang di cerita AKSKEIVAN soalnya idenya lagi limit😁 juga aku lagi sibuk buat persiapan UN. Mohon doanya ya guys semoga nanti pas UN nilainya bagus-bagus. Terima kasih 🤗
. . . .
Typo tandai ya...
Jan lupa vote, aku maksa nih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesuai janji kemarin di chat grup saat ini Vincent sedang bersiap siap untuk ke rumah Aruna, karena kumpulnya disana.
Dia menuruni anak tangga menggunakan Kaos putih lengan pendek dengan celana jeans tak lupa dengan Hoodie yang dia sampirkan di lengan kirinya.
"Udah mau berangkat bang" tanya seorang wanita paruh baya yang sedang menata makanan di meja makan.
"Iya ma, tapi nanti mau jemput Raiden dulu baru kerumah Gyzell" Jawab Vincent
"Abang" pekik seorang anak kecil berusia 8 tahun menghampiri Vincent
"Abang mau kemana, kok sudah rapi" tanyanya
"Abang mau pergi kumpul sama teman, adek dari mana hm.." tanya Vincent berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan sang adik
"Habis dari taman belakang sama papi"
"Abang mau kumpul sama teman berarti disana juga ada kakak Runa dong" tanya Atha adik Vincent yang di angguki Vincent
"Atha boleh ikut gak bang" tanya bocah itu
"Kalo sekarang Atha gak boleh ikut, nanti kapan kapan deh kak Runa nya abang ajak main kesini"
"Janji ya"
"Iya"
🐻🐻🐻
Vincent dan Raiden sudah sampai di kediaman keluarganya Aruna. Mereka berdu masih duduk di atas motor.
"Kayaknya belum ada yang dateng deh" ucap Raiden.
"Eh ada mas Vincent, cari mba Runa ya mas" tanya seorang wanita paruh baya yang bekerja disana.
"Iya bi, Gyzell nya ada" tanya Vincent
"Mba Aruna ada mas, di dalam juga sudah ada teman teman yang lain"
"Makasih bi"
Mereka pun masuk dengan bibi bibi yang tadi.
"Silahkan duduk dulu mas, biar saya panggilkan mba Runa dulu"
"Wah ada tamu nih" ucap wanita paruh baya yang tampak cantik itu menuruni anak tangga. Vincent dan Raiden berdiri dari duduknya. Mereka menyalimi wanita itu.
"Udah pada sarapan belum" tanya Keyn mamanya Aruna.
"Udan tan/ma" ucap Raiden dan Vincent bersamaan.
"Papa mana ma" tanya Vincent.
"Papa lagi di belakang kayanya lagi di kandang Eren deh"
Eren merupan nama dari harimau papanya Aruna. Harimau Jawa adalah jenisnya.
(Buat yang pengin tau cari aja di google harimau Jawa, gitu)
🐻🐻🐻
"Semuanya udah kumpul ya udah yu berangkat" ucap Aruna merekapun menyalimi kedua orang tua Aruna
Posisi mereka saling berboncengan. Vincent dengan Raiden, Roy dengan Devan, Rakha dengan Alanza, Aruna dengan Lyan, Venya dengan Rhea, Yasmin dengan Nayshi, Chiara dengan Naresh. Kecuali Rescha, Calestial dan Hazna mereka bertiga menggunakan motor sendiri sendiri.
Mereka sampai di tempat tujuan para perempuan turun dari motor dan mencari tempat untuk menggelar tikar. Para perempuan yang membawa motor, motor mereka di parkirkan oleh para lelaki.
"Disini aja Run, luas terus juga buat nyanset enak" saran Hazna
"Ya udah disini aja, yuk gelar nih" Aruna menyerahkan tikar untuk nanti duduk.
Tikar selesai digelar, barang barang lainnya juga sudah di letakkan. Para lelaki dan perempuan juga sudah berkumpul. Mereka menggelar 3 tikar, biar muat katanya.
"Cowo cowo pada bawa apa aja kok tasnya pada mundung gitu" heran Calestial
"Ya bawa baju lah, kan kita kita mah mau pada berenang" jawab Raiden
"Oh"
"Tapi kok Vincent gak gede gede amat tuh tasnya"
"Ya karena punya Vincent di jadiin satu sama punya gue. Soalnya punya......
🐻🐻🐻
Gimana nih guys....
Kalau baca jan lupa vote ya,
Vote aja gak apa-apa kok gak perlu pakai komen. Soalnya Vote bagi seorang Author itu penting banget ibaratkan itu adalah sebuah semangat buat Author.
