Ini tentang kenangan yang tidak akan pernah terlupakan di masa biru putih.
Kalo kata mereka gini "Tertawa memang bisa jadi obat terbaik. Tapi kalau kamu tertawa tanpa alasan yang jelas, mungkin kamu butuh obat."
"Bro foto dulu sebelum balik" teria...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vincent mengendarai motornya untuk menuju sekolah, saat ini belum banyak murid yang berangkat. Dan sepertinya hanya anak anak yang ambis yang berangkat pagi.
Rata rata untuk para siswa di sekolah SMPN Bima Sakti ini menggunakan motor motor besar, dan untuk para siswinya ada yang di antar oleh orang tua, supir, dan ada yang mengendarai motor Vario.
Seperti saat ini, Vincent datang ke sekolah menggunakan motor Ducati Panigale miliknya.
Vincent memarkirkan motornya di parkiran, dan disana sudah ada Naresh dan Devan.
"Oy, tumben telat Vin" tanya Devan
"Iya tuh biasanya udah dari tadi" timpal Naresh
"Nganterin Atha dulu tadi" jawab Vincent, merekapun ber oh saja
Merekapun berjalan menuju kelas. SCT atau Sembilan C Tiga terletak di lantai atas
🐻🐻🐻
Bel pertanda masuk sudah berbunyi sejak tadi, namun guru belum ada yang masuk.
Ruang BK pun juga sudah terisi oleh anak anak yang tidak berpakaian rapi saat upacara tadi dan terlambat datang ke sekolah. Salah satunya ada Devan, Raiden dan Alanza dari SCT.
"Anjir mbebek telinga gue dengerin ceramahnya pak Enji" ucap Devan seraya memasuki ruang kelas diikuti oleh Raiden dan Alanza.
Pak Enji merupakan guru BK di SMPN Bima Sakti atau sering disebut NBS ini
"Mampus salah siapa gak rapih" Ucap Rescha.
Saat ini kelas SCT sedang pelajaran IPA dengan Pak Nolan gurunya. Pak Nolan pun memasuki kelas.
Kelas pun sepi tak seramai tadi, karena yang mengajar saat ini adalah pak Nolan salah satu guru laki laki yang terkenal galak.
"Siapkan alat tulis kalian dan kumpulkan buku materi IPA kalian di depan, kita akan melakukan ulangan. Sebelum itu saya beri kalian waktu dua puluh menit untuk belajar" perintah Pak Nolan
Semua murid di kelas SCT pun kalang kabut, pasalnya sang guru tak memberikan informasi sepeserpun jika saat ini akan ada ulangan.
Merekapun mengumpulkan buku materi mereka di meja guru lalu kembali lagi ke tempat duduk masing masing.
Pak Nolan pun membagikan selembar kertas ke semua murid untuk menuliskan jawaban mereka di kertas tersebut.
"Saya akan bacakan delapan soal, dan kalian tulis ulang soal itu di kertas besertakan jawabannya jadi dengarkan baik baik. Mengerti" Ucap pak Nolan
"Mengerti pak" jawab mereka serempak
"Soal pertama, Jelaskan apa yang dimaksud dengan biomagnetik"
Semua murid pun menulis ulang soal yang dibacakan pak Nolan beserta jawabannya.
"Soal nomer dua, sebutkan dan jelaskan sifat interaksi bahan terhadap magnet"
"Anjir ini gimana bangsat" lirih Devan, lirih banget bahkan tak ada yang bisa mendengar umpatannya dan hanya dirinya yang bisa mendengarnya
Shuut
Shuttt
Whoii
Cuy
Terdengar suara bising dari beberapa murid, yang tak tau jawabannya dan ingin menyontek. Tapi apa lah daya, saat ini yang mengajar adalah pak Nolan diakhiri dengan omelan
"Jangan berisik dan kerjakan sendiri sendiri, bukankan materi ini sudah saya jelaskan"
Huhuuuu benar benar tak ada celah untuk menyontek batin mereka.
"Soal ke tiga, tuliskan 3 contoh hewan yang memanfaatkan medan magnet bumi"
"Soal keempat, Apa tujuan hewan memanfaatkan prinsip medan magnet bumi"
"Soal ke lima, Jelaskan apa yang dimaksud dengan medan magnet bumi"
"Soal ke enam, sebutkan bagaimana cara membuat magnet dengan benar"
