03

382 27 2
                                    

"lihatlah bagaimana anak pembunuh itu datang tanpa rasa malu"

Pemuda itu mendengarnya dengan jelas, meski terpasang  head phone di kepalanya. Itu hanya casingnya, ia tidak benar benar menyalakannya.

"Huh... Lihat saja, akan banyak kesialan menimpanya. Dia juga pasti pernah membunuh juga kan??" Lagi lagi bisikan itu terdengar begitu mengalun pada pikirannya.


Panggil saja dia Zhang Luoyi
Dia adalah seorang putra dari keluarga besar Wang, namun suatu kejadian membuatnya harus hidup di panti asuhan milik Zhang Feilu. Awalnya ia hanya anak yang biasa disana. Sampai suatu ketika keluarga kandungnya datang dan mengaku kehilangan anak kembar bernama Wang Yishan dan Wang Yibo. Pemilik panti itu lantas mengatakan jika memang ada anak yang tergeletak di depan panti asuhannya, tapi bukan kembar. Hanya 1 yaitu Wang Yishan.

1 tahun setelah kejadian itu nyonya Wang tau jika pemilik panti telah menyembunyikan anak kembarnya. sayangnya saat perempuan itu hendak membawa anak kembarnya yang masih di panti. Ia harus meregang nyawa di hadapan umum karena tembakan tuan Zhang Feilu.

Tuan Zhan Feilu adalah salah satu orang terhormat di kota itu. Kabarnya tidak pernah bisa memiliki keturunan Karena mandul. Alhasil dia mendirikan panti untuk membuat hidupnya lebih baik. karena menurutnya jika banyak anak anak terlantar yang bisa ia rawat, ia merasa seperti memiliki anak.

Tapi siapa sangka jika tuan Zhang Feilu telah mengangkat Wang Yibo manjadi anaknya secara hukum. Merasa posisinya terancam akhirnya ia menembak mati istri tuan Wang  itu. di hadapan publik juga Wang Yishan yang saat itu berusia 3 tahun. Wang Yibo tentu tidak ada di sana, Karen nyonya Zhang Yiqi membawanya ke Taiwan saat itu.

Berita pembunuhan itu tersebar luar hingga ke telinga nyonya Zhang Yiqi dan Wang Yibo yang sudah berganti marga menjadi Zhang Luoyi. Semenjak itu dia tumbuh besar di lingkungan sosial yang selalu mengumpati, bully, bahkan mencemoohnya.

Panti asuhan Zhang Feilu telah menjadi panti asuhan milik Xiao.

Zhang Luoyi bagaimana? Tentu dia tau semuanya sejak duduk di bangku SMP. Karena seseorang memberitahu padanya siapa keluarganya. Dia hanya mengerti jika selama ini ia hanya anak angkat dari pemilik panti, namun ia tidak pernah tau siapa orang tua dan keluarga kandungnya.

" A-Yi!!" Teriakan seorang gadis menghentikan langkahnya, membuat para penggosip itu terdiam menyadari jika Luoyi tidak benar benar menyalakan headphone miliknya.

"Ya?" Luoyi mengalungkan headphone pada lehernya dan menoleh.

"Hummm, boleh tebak?" Luoyi menaikan sebelah alisnya heran.

"Sepertinya kau butuh jalan jalan hari ini, bukankah akhir akhir ini banyak sekali suara suara iblis? Itu bisa berdampak buruk, kau tau ku dengar iblis membawa aura buruk! Seperti ___nnng entahlah!" Luoyi menahan kekehan di bibirnya, saat mendengar kalimat Xiao Lilua.

"Emm, mungkin!" Sahut Luoyi berjalan mendahului Lixi.

"Eiii Yaaa, tunggu!" Lixi mengejar Luoyi yang menjauh.

Setelah langkahnya sejajar dengan langkah Luoyi. Lixi berjalan mendahului Luoyi dan membalikkan tubuhnya, membuat Luoyi berhenti.

"Apa?"

"Kurasa aku membutuhkan bantuan mu wahai Luoyi yang tampan dan manis!! Ah tidak tidak kau cantik kkkk!" Gadis itu menunjuk wajah Luoyi yang memiliki nilai feminim.

Abolished Hate _Zhanyi (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang