bab 15

919 22 6
                                    

Perlahan-lahan Lan membuka matanya, melihat sekeliling ruangan yang terlihat sangat asing itu

"Gw di mana?" - batin Lan

Lan bangun dari tidurnya, semasa Lan ingin berjalan ke arah pintu keluar, dia merasakan benda berat yang sedang terikat dikakinya tapi ia terasa berat

Lan melihat ke bawah

Rantai!

"Ke-kenapa kaki gw di rantai?"takut Lan lalu memegang rantai di kakinya

Tanpa Lan sedar ada seseorang berjalan mendekati nya dari belakang

Lan pula berusaha sebaik mungkin melepaskan rantai di kakinya

GRAP!

Orang itu memegang kuat rambut Lan, dia menarik rambut Lan lalu di rendahkan Lan di atas Kasur semula

"Akhh!"Lan memegang rambutnya yang dijambak kuat tadi dan perlahan-lahan melihat siapa yang menjambaknya"d-david?"takut Lan bila melihat tatapan mematikan oleh David

David berjalan menghampiri Lan dan kembali menjambak rambut Lan, matanya sama sekali tidak bersahabat

"Sayang.. kau memang sangat menyusahkan.. aku sudah cukup bersabar dengan sayang selama ini" ucap David dingin menjambak kuat rambut Lan

"Akhh! Hiks.. da-David s-sakit.."tangis Lan menepuk pelan bahu David, sial.. dirinya terperangkap sama iblis durjana

"Hah.. jangan harap selepas ini sayang bisa kabur, berapa kali harus kabur dari gw ya? Kayaknya lebih dua kali.." ucap David dengan tatapan tajam ke arah Lan yang menahan sakit dan tangisannya

David makin memperkuatkan jambakan di rambut Lan sehingga kepala Lan dongak ke atas

Oh tuhan.. siapa pun tolonglah bawa Lan pergi dari iblis kejam ini

David mendekatkan wajahnya di leher Lan tapi jambakan di rambut Lan tidak di lepaskan

David menghisap, menjilat dan menggigit kuat leher Lan, meninggalkan beberapa kiss Mark di leher Lan

"Ahh" desahan nikmat lolos dari mulut Lan

David mendengar itu tersenyum smirk mendengar desahan merdu dari mulut Lan

David melepaskan jambakan dari rambut Lan

Lan menghela nafasnya lega dan sesaat selepas itu dia dibuat panik bila David membuka semua pakaian nya

"Ma-mau apa lo.."ucap Lan takut bila melihat David melepaskan semua pakaian, Lan berundur ke belakang sehingga terpojok di hujung Kasur

David yang melihat itu hanya tersenyum smirk menatap Lan, dia sangat suka melihat kelinci kecilnya takut

"Takut? Hahaha! Ini yang gw suka dari wajah lo.. ketakutan.."ucap David melihat wajah Lan yang menatapnya takut

Air mata Lan mengalir deras, ternyata David segila itu

"Mengangis lah sayang.. aku suka melihat tangisan mu, ia membuatku semakin ingin menghajar lobang mu" bisik David tepat di telinga Lan lalu menghapus air mata Lan

David memegang dagu Lan dan mendekatkan wajahnya di muka Lan

"Dav bakal cium sayang sehingga nafas sayang habis, hukuman karena kabur dari dav.."ucap David selepas itu melumat kasar bibir Lan

Lan yang mendapat perilaku seperti itu sudah tentu memberontak, Lan menepuk kuat dada David tapi sama sekali tidak mempan

David menolak kasar leher Lan, membuatkan lumatan itu bertambah dalam

MAFIA X EJENTempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang