bab 16

547 13 12
                                    

Han membuka matanya perlahan, benda pertama yang di rasa. Semua badannya yang terasa sangat sakit dan berat, itu semua ulah Alex sialan!

Han melirih di sampingnya, Alex sudah tidak ada dan kamar ini juga asing yang sebelumnya.

Han tau ini dimana, ini di mansion Alex. Han juga sudah selidik kalo Alex mempunyai mansionnya tersendiri di semua negara.

"Sakit.."rengek Han dan bangun perlahan-lahan untuk berdiri.

"Mereka lagi ngapain ya.. abang udah selamat kabur belum.."ucap Han mengingati 'Lan yang sebelum dia berpisah di depan pintu lift'.

Han bangun dan melihat pakaian yang di letakkan di atas sofa, tanpa diberitahu Han sudah tau siapa.

Han masuk ke dalam kamar mandi dengan tuala di bahunya.

Selepas selesai mandi dan berpakaian lengkap, Han berjalan ke pintu keluar.

Semasa Han memulas tombol pintu itu, ia terkunci di luar. Pasti ulah Alex!

"Gimana gw mau kabur kalo di kunci di luar, terus bilik ini ngak ada jendela apa"gumam Han dan melirih ke seluruh kamar itu.

"Apa yang patut gw lakukan sekarang?"batin Han.

*

*

*

*

*

*
Sekarang di tempat Kevin, Kevin menatap tajam ke arah Dong Myung yang hanya mengacuh bermain ponselnya.

Sekarang mereka lagi di ruang tamu, dengan tangan Kevin yang di rantai jadi Kevin ngak bisa kemana-mana.

"Di mana adek gw"ucap Kevin dingin.

Dong Myung menatap ke arah Kevin lalu bangun berjalan menghampiri nya.

"Hmm aku pun tertanya juga, di mana dia"ucap Dong Myung menatap ke arah Kevin.

"Aku tidak main-main! Di mana adekku!"jerit Kevin.

"Woahh sayang jangan berteriak seperti itu, sayang terlihat menggemaskan seperti itu"ucap Dong Myung mengelus pipi Kevin dengan wajah obsesinya

"Sayang? Sayang pantat mu!"Kevin menepis kasar tangan Dong Myung.

Kevin bangun ingin pergi ke kamar tidur tapi Dong Myung dengan cepat menarik tangan Kevin masuk ke pelukannya.

"Lepaskan aku sialan!"ucap Kevin dengan emosinya yang tidak bisa di tahan.

"Shhh ucapan mu sayang, kau tidak mau aku memperkosa kau dengan kasar kan?"ucap Dong Myung mengelus lembut belakang Kevin tanpa di sedari Kevin.

"Kau fikir aku takut? Aku tidak takut! Aku mau keluar dari sini!"ucap Kevin mencoba menolak tubuh besar Dong Myung dengan sekuat tenaga.

Sia-sia.

Tidak ada gunanya melakukan itu.

"Jadi sayang tidak takut jika aku melakukan seks kasar dengan sayang? Hmm kayaknya sekarang pun bisa, mumpung aku menahan nafsu ku terlampau lama"ucap Dong Myung memasukkan perlahan tangannya ke dalam seluar Kevin tanpa di sedari oleh Kevin.

Kevin tidak menanggapi karena sekarang dia hanya dipenuhi dengan rasa marah dan kekesalan.

"Kau memang tidak berguna! Lepaskan aku sialan! Aku mau mencari adekku!"ucap Kevin menepuk kuat dada Dong Myung.

"Auchh kau lebih memilih adek kau daripada ku sayang, aku sangat sedih mendengar itu"ucap Dong Myung dengan sendunya.

"Kau-"

MAFIA X EJENWhere stories live. Discover now