MAFIA X EJEN

Bab 5

Sampainya di tingkat paling bawah, mereka berjalan sehingga sampai disebuah kereta yang kaya.

Alex membuka pintu untuk menyuruh Han masuk.

*Sambung gessss*

Han tidak banyak bercakap, dia hanya mengikut perintah Alex.

Alex pun masuk ke dalam kereta itu.

"Kemana tuan?"tanya anak buahnya.

"Mansion"

Anak buahnya tidak banyak cakap, dia langsung memecut kenderaan itu

Manakalah Han memegang lengannya yang berlumuran darah.

Sakit

Pedih

Dia melemparkan wajahnya keluar jendela dan menghayati perjalanannya.

"Sampai kapan aku harus mendengar perintah tidak bergunamu itu, dasar orang kaya pelik"

"Sampai kau sembuh sayang"

Han mendengus

"Jangan panggil aku begitu paman, aku mempunyai nama, dan nama ku Han bukannya sayang"marah Han tapi dengan nada dingin

Alex sedikit ketawa akan tingkah kelincinya

"Baiklah, tapi aku akan tetap memanggil mu sayang"

Malas sudah Han ingin melayan akan kerenah Alex itu, dia pun terlelap untuk seketika

Di dalam mimpi Han

Han melihat seorang perempuan sedang duduk di atas rumput sambil memegang buku cerita, lalu ada dua anak laki-laki tengah lari bermain kejar-kejaran.

Han hanya melihat perempuan yang duduk di bawah pokok besar sambil membaca buku

Lalu terlintaslah sesuatu di pemikirannya

"Kakak?"

Han melihat sekitarnya, ternyata ini di panti asuhan. Lalu Han melihat semula ke arah kanak-kanak yang tengah bermain kejar-kejaran.

Lalu perempuan itu menutup bukunya dan melihat sahaja kedua adik laki-lakinya yang tengah bermain.

"Han! Lan! Jangan bermain terlalu kasar! Nanti kalian tercedera!" Kata perempuan itu

Ternyata itu kakak angkat yang telah pergi semasa dia kecil.

"Baik kak Less!"jawab Han dan Lan masa kecil.

Apakah ini memori nya Han? Begitu rindukah dia pada kakak angkatnya sampai bermimpi?

Tiba-tiba Han tersedar dari tidurnya, nafasnya tidak teratur, dia pun berpeluh dengan hebat.

"Hei sayang kita sudah sampai, kau kenapa? Kenapa kau berpeluh begitu hebat?"tanya Alex

Nafas Han kini sudah teratur, dia melihat keluar jendela.

Han sangat terkejut melihat rumah yang begitu besar dan mewah.

"Kita dimana?"

"Di mansion ku"

Han keluar dari kereta.

Tiba-tiba Alex mengangkatnya seperti koala.

Han terkejut lalu memberontak

"Hei paman! Aku bisa jalan sendiri lah!"

"Aku tahu tapi aku tetap mau mengangkat mu, tidak ada bantahan atau kau ingin aku memperlakukan mu dengan cara kasar"kata Alex dengan nada dingin

Han berhenti memberontak, dia sangat takut orang memperlakukan dia dengan cara kasar, Kerana itu membuatkan traumanya kembali.

Alex memasuki ke dalam mansionnya.