Dimalam hari, terutamanya di sebuah rumah terdengar suara keributan yang begitu nyaring.
Prang.... Prang... Brakk..
Banyak suara benda-benda yang pecah dari dalam kamar sepasang suami-istri itu.
"Kamu jahat mas, kamu gak mikir gimana perasaan aku mas." ucap Anna dengan lirih
"Iya, IYA ANNA SAYA MEMANG JAHAT, DAN KAMU JANGAN LUPA PERNIKAHAN INI BISA TERJADI KARENA SEBUAH PERJODOHAN." Jawab jakson
"Hiks... Iya mas, iya aku tahu pernikahan ini karena sebuah perjodohan tapi apa mas pernah punya perasaan, atau mas pernah mencintaiku?. " tanya Anna dengan suara lirih
"Maaf Anna sebenarnya saya tidak pernah ada perasaan sedikit pun dengan kamu, dan juga saya tidak mencintai kamu anna." jawab jakson
"Sedikit pun tidak ada." tanya anna kepada suaminya itu
"Tidak ada.... " jawab jakson
Mendengar itu membuat anna tersenyum getir, dia pikir selama ini suaminya mencintai dia, ternyata tidak.
"Emang benar yang mas kalau kita berharap terlalu lebih, maka endingnya bakal menyakitkan." ucap anna dengan air mata yang sudah mengalir di pipinya itu.
Mendengar itu jakson hanya diam saja, dia tidak ada kata-kata lagi.
Kini mau tidak mau anna harus mengambil keputusan yaitu bercerai dengan suaminya, ya walaupun sekarang dia sedang mengandung.
Ya kini anna tengah mengandung tapi suaminya tidak tahu.
"Baiklah mas sepertinya pernikahan ini cukup sampai sini saja mas, aku mau kita cerai mas." ucap anna dengan tegas, walaupun dia tahu keputusan nya ini bisa beresiko untuk anaknya nanti.
Mendengar itu membuat jakson terdiam, apakah pernikahan nya sampai sini saja, apakah kisah mereka telah usai sampai sini saja.
"Kenapa diam mas, aku mau kita cersi, dan malam ini aku akan keluar dari rumah kamu." ucap anna dan ingin mengemas semua bajunya.
Melihat anna yang mengemas bajunya, jakson langsung saja menghentikan nya.
"Ya kita akan bercerai, tapi malam ini kamu tidur disini, ingat anna ini sudah malam sejahatnya saya yang kamu bilang itu, tapi saya tidak mungkin tega melihat kamu keluar malam begini apalagi sekarang udaranya dingin." ucap jakson
"Ya kamu emang jahat, dan jangan bersikap sok peduli dengan saya." jawab anna, setelah itu dia langsung saja merabakan dirinya diatas kasur.
"Maaf kalau saya jahat." jawab jakson
"Sepertinya ini malam terakhir kita bersama anna, karena kisah kita juga telah usai sampai disini, dan besok adalah lembaran baru untuk kita berdua." ucap jakson setelah itu dia menutup matanya.
Ok sampai disini dulu ya guys
Sampai bertemu dibab selanjutnya.....Jangan lupa vote and komen..
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY
General Fiction[Up 2x seminggu] . . . . . Varo selalu bertanya kepada maminya, dia selalu bertanya tentang papinya, ya walaupun maminya bakal ngejawab dengan jawaban yang sama yaitu 'papi itu lagi bekerja'. "Mami, papi kapan pulang cih.. " ucap bocah laki-la...