.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading📖Selesai dengan acara mandi dikolam renang tadi, kini ayah dan anak itu langsung saja menuju dapur, disana mereka menemukan anna yang sedang memasak.
"Mami, mami goleng apa?. " tanya varo
"Mami lagi goreng ayam sayang, kamu suka kan. " ucap anna
"Wah...valo suka. " ucap varo
"Kalau suka duduk dulu ya. " ucap anna. Dan varo langsung saja duduk di kursi meja makan makan itu.
"Kamu lagi goreng apa anna?. " tanya jakson
Mendengar pertanyaan jakson seketika membuat anna mencibir, emang jakson tidak mendengar tadi oh atau jakson bud*g gara-gara sudah tua.
"Kamu tidak dengar tadi, saya kan sudah bilang... " ucap anna dengan melas
"Ya saya kan cuma mau basa-basi saja anna." ucap jakson
"Basa-basi, lama muka kamu yang basi. " ucap anna dengan mulut julidnya itu
"Heh... Dosa ngomong gitu sama mantan suami."
"Mana bisa gitu. "Ucap anna tak Terima apaan omong kosong jakson itu.
" bisa... "Jawab jakson
Oke karena anna malas ribut dengan jakson jadi lebih baik dia mengalah
"Emang gak capek berdiri mulu?. " tanya anna
"Perhatian banget. " ucap jakson
"Orang nanya, sana deh mending kamu duduk manis didekat varo. " ucap anna
Mendengar itu jakson langsung menurut dan duduk manis didekat anaknya itu.
Sekarang mereka berdua mirip seperti seorang bocah kembar yang sedang menunggu ibunya membawa makanan.
Selesai menggoreng ayam anna langsung saja membawa ayam itu ke atas meja makan.
"Wow... Mami baunya halum.. " ucap varo
"Iyalah, kan mami yang masak. " jawab anna dengan sedikit sombong.
Hingga mereka bertiga langsung saja makan, dan tidak lupa membaca doa makan, daripada varo terus saja ngomong sambil makan, sambil akhirnya dia keselek (keselek cintaku padamu) uhuyyy.....
Jakson langsung saja memberi minum kepada anaknya, dan anna yang mengelus punggung anaknya itu.
"Nah kan, mami udah bilang sama varo kalau lagi makan gak boleh ngomong ngeyel sih." ucap anna sambil menasehati anaknya itu.
"Iya mami valo minta maaf... " ucap varo
"Udah gak papa, asal jangan diulangin lagi oke.. " ucap jakson
Varo hanya menganggukan kepalanya, setelah itu mereka masih melanjutkan acara makan.
Selesai makan anna langsung saja mencuci semuanya dengan dibantu oleh jakson dan juga anaknya.
Anna yang selesai mencuci piring langsung melihat kearah jam.
"Aduh... Varo ini udah malam ayok pulang sayang. " ucap anna
"Anna sebaiknya kalian nginap disini saja, lagipula ini sudah malam gak baik seorang wanita keluar malam-malam. " ucap jakson
Mendengar perkataan jakson ada benarnya juga, tapi dia gak enak tinggal serumah dengan jakson, statusnya dengan jakson itu udah beda bukan lagi sepasang suami-istri tapi sepasang mantan suami dan istri.
"Tapi jakson gak enak apalagi status kita gak sama kayak dulu lagi. " ucap anna
"Udah gak papa, kamu tidur dikamar dekat kamarku kamu tau kan, dan biar varo tidur sama aku. " ucap jakson
"Gimana varo mau tidur sama papi?. " tanya jakson kepada anaknya
"Wah... Valo mau tidul sama papi, dan mami gak papa kan tidul sendiri. " ucap varo
Ternyata anaknya ini perhatian banget sama dia.
"Iya, mami gak papa kok. " jawab anna
Varo anaknya kini sudah tertidur, jadi jakson akan memindahkannya ke kamarnya.
Kini anna belum bisa tidur jadi dia menatap langit malam yang sangat bagus itu dari balkon lantai dua.
Jakson yang sudah memindahkan anaknya, langsung melihat ke arah anna yang berada dibalkon lantai dua.
"Khem... Belum tidur?. " tanya jakson
Anna yang dikejutkan dengan suara jakson langsung saja melirik nya.
"issh.... Buat orang jantungan aja, belum. " jawab anna
"Kenapa belum tidur, dan juga ngapain disini?." tanya jakson
"Ya sedang menikmati udara malam. " ucap anna
"Udah sana masuk gak baik buat tubuh, nanti bisa masuk angin." ucap jakson
"Biarin.... "
"Anna jangan keras kepala." ucap jakson
"Siapa yang keras kepala kamu kali, udah deh sana kamu masuk." ucap anna dan sedikit mengusir jakson
"Gak saya gak akan masuk sebelum kamu masuk duluan." jawab jakson
"Yaudah kalau belum mau masuk, disini aja." ucap anna
Jakson yang memandangi wajah cantik milik anna itu apalagi ketika wajahnya tertutup rambut gara-gara angin.
Jakson langsung saja membenarkan rambut anna itu.
Anna yang melihat itu, langsung saja wajahnya memerah "ehh... Kamu nga-p-ain...?. " tanya anna
"Benerin rambut kamu." jawab jakson
"Ya tapi jangan sedekat ini juga kan." ucap anna sedikit gugup.
"Iya... " ucap jakson dan sedikit menjaga jarak
"Anna saya mau bicara serius sama kamu." ucap jakson
"Bicara serius apa?. " tanya anna
"Anna apakah kamu masih mencintai saya, dan maaf kalau saya lancang tapi saya ingin tahu saja." ucap jakson
Mendengar pertanyaan itu anna terdiam dia tidak bisa mengatakan apa-apa, rasanya mulutnya terasa kaku untuk mengatakan 'iya' atau 'tidak'.
"Anna kenapa kamu diam saja, saya bertanya kepada kamu."
"soal itu... " sungguh rasanya mulut anna mendadak menjadi kaku.
"Maaf jakson saya tidak bisa menjawab, dan permisi saya mau ke kamar." setelah mengatakan itu anna langsung pergi dari situ menuju kamar.
Jakson melihat punggung anna yang telah mulai menjauh dari balkon.
"Anna saya tahu, kamu masih mencintai saya." ucap jakson dengan senyuman nya.
Kini anna sedang didalam kamar rumah jakson , dia masih bingung mau menjawab apa soal pertanyaan jakson tadi.
"Kenapa sih... Jakson nanya begitu ishh.. Nyebelin banget." ucap anna
"Tapi apa benar ya saya masih mencintai jakson?. " tanya anna kepada dirinya sendiri
"Tau-ah... Pusing mending bobok aja." ucap anna dan dia langsung merabakan dirinya diatas kasur empuk itu.
Jakson yang ada dibalik pintu kamar itu tersenyum sendiri "sudah saya tebak anna, kamu itu masih cinta sama saya." ucap jakson sambil tersenyum.
Setelah itu dia pergi menuju kamarnya untuk tidur juga.
Oke sampai sini dulu....
Jangan lupa vote...Gimana setuju gak sih, kalau jakson sama anna kembali membangun rumah tangga lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY
General Fiction[Up 2x seminggu] . . . . . Varo selalu bertanya kepada maminya, dia selalu bertanya tentang papinya, ya walaupun maminya bakal ngejawab dengan jawaban yang sama yaitu 'papi itu lagi bekerja'. "Mami, papi kapan pulang cih.. " ucap bocah laki-la...