Setelah menjemput anaknya, kini jakson sedang berada di rumah Anna yaitu sedang bermain dengan anaknya.
"Papi, nanti tidul disini ya.. " ucap varo
"Eh maaf ya sayang, gak bisa tapi nanti deh kapan-kapan aja. " jawab jakson
Anna yang mendengar itu mengerutkan keningnya, maksud jakson kapan-kapan itu apa, lah berakti jakson bakal nginap dirumah nya dong tapi kapan-kapan.
"Ih... Kok kapan-kapan cih... " ucap varo sambil memajukan bibirnya
"Varo gak boleh maksa orang.. " sahut Anna
"Valo gak maksa mami. " jawab varo dengan sebel
"Udah, udah gak usah dimarahin varo nya. " ucap jakson
"Heh... Siapa juga yang mau marahin varo. " jawab Anna dengan sedikit julid
"Mami, papi dicini masih ada valo loh. " ucap varo
"Hmm.. Varo maminya boleh papi pinjem bentar gak. " tanya jakson kepada anak nya
Mendengar itu membuat Anna langsung saja marah, maksud jakson apa begitu emang dia barang apa di pinjem.
"Aku bukan barang ya, seenaknya aja pinjem-pinjem. " ucap Anna
"Boleh kok papi, pinjem aja coal nya mami lewel.... " ucap varo sambil terkekeh
"Mami gak rewel ya varo, kamu tuh yang rewel. " jawab Anna enak aja anaknya nih ngomong dia rewel
"Ayok Anna ikut saya sebentar. " ucap jakson dan langsung saja menarik tangan Anna
"Kenapa sih, tarik tarik terus. " ucap Anna
"Saya mau ngomong sesuatu. " ucap jakson
"Sesuatu, mau ngomong apa. " jawab Anna
"Gimana kalau kalian berdua ikut kerumah saya, kamu bisa tinggal dirumah saya bersama varo na. " ucap jakson
"Jakson ingat, kita ini bukan lagi sepasang suami-istri, jadi mana bisa tinggal serumah, dan juga aku udah nyaman tinggal sama varo dirumah ini. " jawab Anna
"Yaudah kita nikah lagi.. " ucap jakson dengan santai.
"Hei... Mana bisa begitu, enteng banget ya mulutnya ngomong gitu. " jawab Anna kenapa dengan mantan suaminya ini.
"Na, sepertinya varo itu butuh keluarga yang lengkap na. " ucap jakson
Bentar kenapa jakson memanggilnya "na" gak seperti biasanya.
"Nama aku Anna bukan na.. " ucap Anna
"Itu nama khusus buat orang yang aku sayang.." jawab jakson
Mendengar itu membuat pipi Anna memerah seperti tomat.
"Na, pipi kamu merah lagi. " ucap jakson
"Mana ada, dah pergi deh dari sini, ingat ya kita tidak ada hubungan apapun nanti ada warga yang lihat bisa gawat. " ucap Anna
"Gak papa na, nanti kalau kita ketahuan pasti nanti kita dinikahkan. " jawab jakson dengan senyuman
"Dih... DASAR JAKSON SINTING, PERGI GAK DARI SINI. " Teriak Anna, sungguh kenapa sifat jakson jadi begini malahan dia suka sifat jakson yang dingin dan cuek itu.
"Iya, iya jangan marah yaudah bye mami varo. " ucap jakson sambil menggoda mantan istrinya ini.
Mendengar itu kini pipi Anna sudah sangat memerah.
Setelah kepergian jakson tadi, anak masuk kedalam rumahnya dengan muka masam.
"Mami, papi kemana?. " tanya varo kepada maminya
"Papi pulang sayang. " jawab Anna
"ih... Kok pulang cih, huwaa gak mau tau pokoknya valo mau papi huwaa... " varo terus saja merengek, sampai Anna juga pusing dengan anaknya ini.
"Varo, udah dong jangan nangis gini, kalau kamu gak diam mami gak mau bikin susu varo lagi. " ucap Anna
Mendengar itu langsung saja varo diam dan tidak merengek lagi.
"Nah gitu dong. " ucap Anna
"Tapi mami, valo pengen kelumah papi. " ucap varo
Mendengar itu spontan saja Anna mendongak dan menatap ke arah anaknya.
"Varo ini udah malam, dan juga mami gak tau rumah papi kamu dimana. " jawab Anna dengan berbohong kepada anaknya itu.
"Gak mau tau pokoknya valo mau kelumah papi besok.. Huwaaa... Pokoknya valo mau kelumah papi. " ucap varo sambil merengek lagi.
Sungguh kini Anna sangat pusing dengan anaknya, padahal sebelum bertemu jakson anaknya gak pernah merengek.
"Varo diam udah ya sayang, ayok kita tidur sambil mami buat susunya mau?. " tanya Anna
"Gak mau... Valo mau kelumah papi. "
"Iya, iya besok mami antar oke tapi kita tidur ayok. " ucap Anna
Mendengar itu varo langsung saja semangat.
Setelah pulang dari rumah anna, kini jakson telah sampai dirumah nya dengan muka yang kelihatan sangat bahagia.
"Aduh... Sayang kamu pulang juga, kamu dari mana sih. " tanya mamanya
"Eh.... Mama ngejutin tau. " jawab jakson
"Bentar, kok mukanya senyum gitu, oh atau kamu bukan jakson ya kamu siapa hah, anak saya jakson itu tidak pernah senyum dia tuh cuek dan dingin ngaku siapa kamu. "
"Mama, ini jakson anak mama. " jawab jakson
"Benar, jakson anak kesayangan mama. " tanya mamanya
"Iya... "
"Dan kamu kenapa tadi senyum, dan kamu abis darimana. "
"Jakson habis dari rumah Anna dan juga main sama anak jakson. " ucap jakson
Mendengar itu mamanya spontan langsung saja banyak bertanya.
"Serius, jadi kamu udah ketemu sama cucu mama. " ucap mama jakson dengan muka gembira
"Iya ma, anak aku sangat mirip dengan aku waktu kecil dulu ma. " ucap jakson
"Aduh... Mama gak sabar mau ketemu sama cucu mama dan juga Anna, oh kalau boleh tau namanya siapa sayang?. " tanya mamanya
"Namanya varo ma, dan udah ya ma bertanya jakson capek mau tidur. " ucap jakson
"Yaudah sana... "
Setelah itu jakson langsung saja menuju kamarnya dia akan membersihkan dirinya dulu sudah itu baru dia tidur.
Setelah membersihkan diri kini jakson senyum sendiri diatas kasurnya.
"Anna aku akan buat kamu jadi istri aku lagi. " ucap jakson dengan senyum
"Karena dihati ini hanya ada kamu dan anak kita Anna, gak ada yang bisa menggantikan kalian. " ucap jakson
Sekarang misinya adalah mengambil hati Anna lagi.
Author belike: jangan ngambil hati anak orang jakson, ntar bisa men*nggal ank orang.
Ok sampai sini dulu guys....
Jangan lupa vote.....mokasiak bagi gi mbaco cerito yo
Terjemahan:terimakasih bagi yang membaca cerita ini ( bahasa daerah ini ya )Satu dua tiga empat dan lima sekian... Terimakasih semuanya.........
Jangan lupa vote><
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY
General Fiction[Up 2x seminggu] . . . . . Varo selalu bertanya kepada maminya, dia selalu bertanya tentang papinya, ya walaupun maminya bakal ngejawab dengan jawaban yang sama yaitu 'papi itu lagi bekerja'. "Mami, papi kapan pulang cih.. " ucap bocah laki-la...