Siapa Dia?

5 1 0
                                    

Cerita ini banyak mengandung perkataan kasara jadi mohon bijak dalam membaca
Ambil yang bikin buang yang buruk

Typo tersebar diamana² so.. Mohon dimaklumkan

Heppy Reading 😉

.
.
.
.
.

***

Menaru HP nya dinakas sambil membuka sosis kemasan siap saji dan niat hati ingin berbicara lagi tapi

"Aarrgghh!, kaget gua cok! Mata lo tiba-tiba udah kebuka aja" Sambut Loli

Wawa tidak bergerak hanya mata nya saja yang terbuka, siapa yang tidak kaget bila diperlakukan seperti itu

"Apa? Mau sosis? "

Tidak ada jawaban dari Wawa, Loli menaru sosis nya dan menatap sahabat nya ini hening beberapa detik diantara mereka

Sampai akhirnya Wawa perlahan merentangkan tangan seolah menyuruh Loli untuk memeluk nya, dengan air mata yang membendung Loli memeluk sahabat nya itu dengan erat mereka berdua menangis dalam pelukan itu


Sama-sama menumpahkan rasa sakit, kangen, sayang, dan hancur disana

Loli mengusap punggung sahabatnya itu untuk menenangkan nya dia tau Wawa tidak sekuat itu banyak luka yang masih basah dan mungkin akan lama untuk menyembuhkan nya tapi ini bukan soal luka fisik

Setelah beberapa menit Loli melepaskan pelukan nya menatap wajah pucat milik Wawa yang masih mengalir cairan bening dari mata nya

"Anak cantik ga boleh nangis.... " sambil mengusap lebut pipi Wawa

Padahal saat ini Loli juga sedang menangis, mungkin karna terbawa suasana mybe

****


Seorang laki-laki menggunakan hudi berwarna hitam ia sedang mengendarai motor nya,motor nya itu berhenti tepat dihalaman rumah yang mewah laki-laki itu turun ia tidak melepas helm nya dan masuk kedalam rumah

Saat ia menutup kembali pintu nya, baru ia membuka helm nya, kulit putih, rambut hitam legam, dan wajah yang tanpan itu keluar begitu saja setelah laki-laki itu membuka helm nya

Ia mengacak-acak rambut nya itu menambah pesona yang siapa saja yang melihat nya senyum-senyum sendiri

Laki-laki itu menaru helm nya di sofa dan pergi kekamar menaiki anak tangga, tapi HP nya berbunyi menandakan ada yang menelfon nya

"... "

"𝑂𝑖 𝐵𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑚𝑎𝑚𝑎, 𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑔𝑢𝑎 𝑛𝑔𝑖𝑛𝑒𝑝 𝑜𝑘𝑒𝑦"

"Sekarang lo dimana? "

"𝑇𝑢𝑚𝑏𝑒𝑛 𝑛𝑎𝑛𝑦𝑎, 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑔𝑎𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑠𝑖ℎ 𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑗𝑢𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎, 𝑜ℎ 𝑖𝑦𝑎 𝑡𝑎𝑑𝑖 𝑙𝑢 𝑛𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑛 𝑔𝑢𝑎 𝑑𝑖𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑘𝑖𝑡"

"Siapa yang sakit?"

"𝐴𝑑𝑎 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑏𝑎𝑡 𝑔𝑢𝑎, 𝑠𝑜.. 𝐺𝑢𝑎 𝑚𝑎𝑢 𝑛𝑔𝑖𝑛𝑒𝑝 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒 𝑚𝑎𝑚𝑎 𝑜𝑘 "

𝐾𝐸𝑌𝐿𝐼𝐴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang