01:kesalahan

11.9K 500 17
                                    

Hari ini tepat pada tanggal 22 bulan pertama, keluarga Lu yang mempunyai upeti teh paling laris mengadakan upacara pernikahan dengan seorang wanita dari kediaman Shen yang bernama Shen Lan. Banyak rumor mengatakan jika Nona dari kediaman Shen ini memiliki paras yang cantik di ibu kota, tapi sikap dan perilakunya bisa dikatakan cukup liar.

Benggg...

Terdengar suara pukulan gendang yang ditabuhkan. "Pengantin wanita telah tiba," ucap pengiring acara.

Terdengar suara langkah kaki yang memasuki pintu kediaman Lu, semua mata melirik ke arahnya. Seorang wanita mengenakan pakaian pengantin berwarna merah dengan rupa hiasan dikepalanya, ia juga menggunakan rumbaian hiasan yang diselipkan kekedua telinganya sehingga berbentuk seperti penutup wajah. Semua orang yang menyaksikannya begitu kagum dengan sosok wanita yang akan menikah dengan Tuan muda pertama keluarga Lu.

Tuan muda pertama keluarga Lu, Lu Zhiyuan melirik ke arah calon pengantinnya dengan menggunakan sebuah topeng yang terpasang di wajahnya. Lu Zhiyuan merupakan Tuan muda pertama keluarga Lu, banyak rumor yang mengatakan jika ia berparas buruk, maka dari itu ia selalu menggunakan topeng ke mana pun ia pergi. Banyak juga yang mengatakan sikapnya begitu dingin dan tidak manusiawi, maka dari itu tidak ada satu pun gadis yang ingin menikah dengannya.

"Astaga, ini benar-benar hari yang sial untukku," ucap pengantin wanita itu dalam hati sembari melirik ke arah calon suaminya.

"Tuan muda... mengapa Anda tetap diam di sini??" Bisik pelayan pengantin wanita yang tak lain bernama Lu'er.

Pengantin wanita itu mendekatkan dirinya ke arah pelayan itu dan membisikkan sesuatu ke telinganya, "Kau lihat dia... bagaimana bisa saya menikah dengannya, jika bukan karena Shen Lan kabur... saya tidak akan mengantikannya dan menikah dengan Lu Zhiyuan," ucap Shen Qing.

Shen Qing adalah Tuan muda pertama dari keluarga Shen, ia memiliki kepribadian yang sederhana dan suka membuat masalah. Ia dan Lu Zhiyuan merupakan musuh bebuyutan sejak lama. Mereka selalu bersaing di kompetisi teh upeti, tapi Shen Qing selalu kalah darinya.

"Jika bukan karena kejadian tadi pagi, saya tidak pernah membayangkan jika saya akan melaksanakan upacara pernikahan untuk pertama kalinya dengan sainganku," gumam Shen Qing mengingat kejadian 15 jam yang lalu.

**15 jam yang lalu**

"Lu Zhiyuan!!! Menjemput pengantin wanita!" Teriak pelayan sepanjang jalan menuju kediaman Shen. Terlihat rombongan pengantin pria yang telah tiba di gerbang utama kediaman Shen. Lu Zhiyuan yang kala itu sedang menunggangi kuda turun dari atas kuda miliknya dan berhadapan dengan Shen Qing dengan pakaian merah miliknya.

"Lu Zhiyuan... akhirnya Anda datang," gumam tuan muda Shen itu dengan sebuah senyuman licik darinya seraya menatap Lu Zhiyuan yang baru saja turun dari kudanya kemudian berjalan menghampirinya.

"Ehhh... saudara ipar, Anda ingin menjemput saudariku, mungkin tidak akan semudah itu," ucap Shen Qing seraya menghadang Lu Zhiyuan masuk ke dalam pintu kediaman. Tentu saja semua orang yang melihatnya tampak keheranan dan bertanya-tanya apa maksud tuan muda dari keluarga Shen ini.

Dengan ekspresi datarnya, Lu Zhiyuan menatap Shen Qing yang berada di hadapannya seraya mengatakan, "saya tidak punya waktu meladeni Anda, katakan... apa syaratnya," ucap Lu Zhiyuan yang tidak ingin berlama-lama.

"Lu'er," panggil Tuan muda Shen itu kepada pelayannya. Terlihat seorang pelayan wanita yang datang membawakan 2 teko teh dan 2 gelas kosong.

"Saya ingin membuat sebuah pertandingan, jika saudara ipar bisa menjawab nya... saya tidak akan mempersulitmu untuk membawa Lan'er pergi," ucapnya sambil tersenyum seperti memiliki niat jahil.

"2 cangkir ini memiliki 2 warna yang berbeda di setiap bawahnya. Yang bagian kanan ini memiliki warna hitam sedangkan yang kiri memiliki warna merah. Warna merah merupakan teh keluarga Shen sedangkan yang hitam merupakan teh keluarga Lu, keluarga Anda. Jika saudara ipar bisa menebak yang mana teh keluarga Lu dan yang mana teh keluarga Shen, saudara ipar pemenangnya," ucap Shen Qing seraya menunjukkan cangkir itu kepada para rombongan yang menjemput pengantin wanita.

"Saudara ipar, silahkan tutup mata mu," ucap Shen Qing kepada Lu Zhiyuan. Tuan muda dari kediaman Lu itu hanya menurutinya dan menundukkan pandangannya tanpa banyak bicara.

Beberapa menit kemudian, setelah menukar-nukar cangkir teh, Shen Qing menyuruh Lu Zhiyuan untuk melihat ke arahnya untuk mencicipi, teh mana yang merupakan dari kediaman Lu. Lu Zhiyuan mengambil cangkir sebelah kanan dan mencicipinya, lalu meletakkannya kembali. Begitu pun dengan cangkir sebelah kiri. Setelah mencicipi kedua cangkir teh itu, terlihat sebuah senyuman singkat di wajahnya sembari mengatakan, "kedua teh ini... adalah teh milik keluarga Shen Anda, teh Shenja," ucap Tuan muda dari kediaman Lu itu kepada Shen Qing.

"Anda bohong...." ucap Shen Qing yang tidak terima jika Lu Zhiyuan menebaknya dengan benar. Semua mata para rombongan pengantin pria melirik ke arahnya.

"Saya tidak berbohong," ucap singkat Tuan muda dari kediaman Lu itu.

"Bagaimana Anda akan membuktikannya??" tanya Shen Qing sambil tersenyum remeh.

Terlihat senyuman terukir singkat dari wajah Lu Zhiyuan sembari membalik kedua cangkir teh itu, benar saja dua-duanya berwarna merah yang berarti kedua teh tersebut adalah milik keluarga Shen. "Ehhh... saya hanya bercanda dengan saudara ipar saya," ucap Shen Qing sambil tersenyum lalu menghela nafas.

"Baik... saya akan memanggil pengantin wanita, Anda tetap disini." Shen Qing menyuruh Lu Zhiyuan untuk menunggu di depan kediaman.

"Shen Lan... Shen Lan... apa Anda sudah siap? cepat naik ke tandu pernikahan!" Teriak Shen Qing yang mencari saudari perempuannya itu.

Singkat cerita Shen Qing pun masuk ke dalam ruangan yang terdapat ibunya yang sedang menangis. "Ibu... ini adalah hari bahagia, mengapa Anda malah menangis??" tanya Shen Qing pada ibunya itu.

"Putriku yang malang... ia harus menikah dengan pria yang wajahnya rusak dan tidak berperasaan seperti Lu Zhiyuan..." ucap nyonya Shen sembari menangis.

"Ibu... ini hanya sementara, setelah Shen Lan berhasil mengambil resep upeti teh milik keluarga Lu, saya akan membuat mereka bercerai dan menikahkan Lan'er dengan pria yang baik," ucap Shen Qing yang menenangkan ibunya. Bukannya mereda tangis Nyonya Shen semakin kencang dan mengatakan jika ia tidak setuju jika putri satu-satunya malah menikah dengan pria yang wajahnya rusak.

"Ini buruk... ini buruk..." teriak pelayan pribadi Shen Qing yang bernama Lu'er.

"Ada apa??" tanya Shen Qing yang melihat wajah panik pelayannya itu.

"Tuan muda... Nona.. Nona.. Nona Shen kabur, dia tidak ada di kamar pengantin, ia juga tidak memakai pakaian pengantin miliknya!" Ucap pelayan itu terengah-engah dan memberi tahu tuannya.

"Gadis nakal... beraninya kamu kabur," gumam Shen Qing yang langsung pergi meninggalkan ruangan itu untuk mencari adiknya.

MY MORTAL ENEMY IS MY HUSBAND(MMEIMH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang