4

14.4K 582 14
                                    

Aaron Raymond pemuda yang tidak ada orang tua dan berkerja bersama Albert Alexander Xavier sebagai bodyguard pribadi nya Albert Alexander, Albert menyukai dan menyayangi Aaron seperti anak kandung nya sendiri pernah Albert meminta Aaron sebagai anak kandung nya tetapi Aaron tidak mau karena merasa tidak pantas dan Albert tidak mempersalahkan nya Albert pernah mengatakan anggap saja saya ayah mu dan Aaron hanya iyakan nya.

Aaron berumur 22 tahun aaron akan bermanja ke pada orang yang dia sayang dan orang yang tertentu dia akan berubah menjadi anak kecil 5 tahun pada umum nya Albert dan anak anak nya tidak masalah akan hal itu mereka tahu bagaimana kehidupan Aaron mereka juga sudah menganggap Aaron seperti adek kandung nya.
Aaron hanya nakal saat dia berada di mansion saja dan saat keluar bersama Albert dia akan menjadi bodyguard yang profesional yang tampan dan gagah.

Seperti sekarang Aaron merengek kepada tuan besar nya ingin pulang karena tangan nya sedari tadi sakit, sedikit sakit ujung ujung nya menangis

"T-tuan hiks ma-u pulang hiks" rengek Aaron

"Kau belom sembuh Aaron" ucap Albert dengan menaham emosi nya

"Sa-ya tidak mau hiks di tempat aneh hiks ini" ucap Aaron

"Kau harus makan dan minum obat mu" ucap Aland

"Hiks tidak mau"jawab Aaron

"Cepatlah minum dan makan kau ingat pulang hm ?" Tanya Aland

Arron mengangguk karena dia sudah tidak tahan di tempat aneh dan jahanam ini

"Oke sekarang kau harus makan"ucap Albert

"Hiks tidak mau bubur itu" ucap Aaron

"Kenapa hm ?" Tanya Albert

"Seperti muntah kucing" jawab Aaron dia merasa jijik dengan makan di hadapan nya itu

"Ini enak kau harus makan"ucap Albert

"Buka mulut mu Daddy suapkan" ucap Albert

"Hiks tidak mau" Jawab Aaron menutup mulut nya dengan kedua tangan nya

Pranggg

"KAU INGIN PULANG TAPI KAU TIDAK MAU MAKAN INGIN DENGAN CARA KASAR HAH!?"bentak Albert habis sudah kesabaran nya kesabaran Albert setipis tisu di bagi 15

Aaron mendengar bentakan dari tuan besar nya atau Daddy nya Aaron menunduk dan memaikan jari jari nya takut dia tu

"Hiks"tangis Aaron

"ALAND SUAPKAN DIA" ucap Albert

Setelah menyuruh Aland untuk menyuapkan Aaron Albert meranjak keluar ruang VVIP dan membanting pintu dengan keras

Aaron yang melihat itu pun ingin menangis sekuat kuat nya dia merasa bersalah kepada tuan besar nya atau Daddy nya itu

"Hiks da-ddy hiks" tangis Aaron

"Sudah kau harus makan" ucap Aland

"Hiks mau Daddy a-bang "ucap Aaron

"Iya Abang kan panggil kan Daddy tapi kau harus makan dan minum obat oke ? " Ucap Albert

"Hiks iya" ucap Aaron

Aland menyuapkan Aaron dengan aman damai tidak tantrum seperti tadi hanya saja 5 suap dia merasa mual

"Cukup Abang Aan kenyang" ucap Aaron

"Satu lagi" tawar Aland

"Tidak mauu" rengek Aaron

" Baiklah baiklah" ucap Aland

"Sekarang minum obat mu" ucap Aland

"Apa itu pahit Abang ?" Tanya polos Aaron

"Em tidak ini tidak pahit rasa nya seperti permen " bohong aland agar Aaron meminum obat nya

"Benarkah ?" Ucap Arron dengan mata yang berbinar

"Shit dia sangat menggemaskan"batin Aland

" Tentu saja" ucap Aland

Aaron yang tak sabar pun membuka mulut yang besar dia ingin merasakan permen yang ada di tangan Aland ahahha itu bukan permen Aan

Aland pun dengan cepat memasukan obat ke dalam mulut Aaron saat obat itu masuk ke tenggorokan nya dia merasa pahit ini bukan permen tapi obat lah memang obat sattt

Mata berkaca kaca dan mulut melengkung ke bawah dan siap lah turun air mata tanpa izin

"HUAAA HIKS PAHITT HIKS ABANG MEMBOHONGI AAN!!" Teriak Aaron

"Hahaha maaf baby ini minum" ucap Aland

Aaron pun meminum dengan rakus sampai tumpah dan basah baju yang tengah dia pakai

"Hiks Abang jahat hiks na-kal " ucap Aaron

"Maaf hm ?"ucap Aland

" Hiks o-ke"ucap Aaron

"Sekarang baby harus tidur" ucap Aaron

"Hiks mau Daddy Aan ma-u say soli sama Daddy" ucap Aaron

"Baiklah tapi kau harus tidur nanti Abang call daddy oke ?" Ucap Aland

"Hiks baiklah" ucap Arron

Aland mengusapkan kepala Aaron yang menutupi wajah tampan nya dengkuran napas terdengar di telinga Aland ternyata bodyguard bayi nya sudah ke alam mimpi

Aland pun berdiri dan duduk di atas sofa mengambil handphone dan pengirim pesan ke Daddy nya

                         Tua Bangka

                                  Dimana kau sialan✓

Anak bangsat saya di kantor
                  

                                     Kerumah sakit✓

Hm.

Aland pun mematikan handphone dan menutup mata nya terasa sangat berat dan melelehkan mengurus perusahaan milik nya dan mengurus dunia bawah.









Oke segini dulu jangan lupa vote dan komen lopiu...











Bodyguard ucul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang