14

7.7K 318 6
                                    

Hari menunju kan pukul 06:00 pagi,dua manusia yang masih pelukan tanpa terusik sedikit pun,Aaron merasa tubuh nya tidak nyaman di tambah merasa berat dia pun membuka mata nya,dia melihat Albert yang memeluk pinggang ramping Aaron,Aaron kembali kepala nya Pusing mata nya berkaca kaca siap untuk menumpahkan air matanya.

"Hiks"isak Aaron.

"Hiks Daddy bangun hiks Aan pusing hiks"ucap Aaron.

"Daddy hiks ih bangun hiks"ucap Aaron.

"Eugh kenapa hm"tanya Albert.

"Daddy awas hiks Aan pusing hiks huhu"ucap Aaron.

"Itu karena kau nakal makan eskrim banyak"ucap Albert.

"Hiks sakit hiks huaa"tangis Aaron.

"Aaron ini masih pagi diamlah"ucap Albert.

"Hiks s-sakit hiks ti-tidak suka hiks"ucap Aaron.

"Sudah mulai rewel nya"ucap Albert.

Albert bangun dari tempat tidur nya menunju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dia membiarkan Aaron menangis karena Aaron akan rewel dan Aaron akan terus menerus menempel di Albert,jadi Albert memutuskan untuk membersihkan dirinya dulu.

15 menit kemudian Albert keluar dari kamar mandi dia melihat Aaron masih menangis kejer sambil mengeluh kepala nya sakit Albert melihat mata Aaron sembab karena banyak menangis.

Albert menghampiri Aaron dan mengusap kepala Aaron,Aaron mendongak menatap Albert dengan mata yang berkaca kaca, Albert langsung menggendongnya ala koala.

"Sttt diamlah baby"ucap Albert.

"Hiks s-sakit hiks"ucap Aaron.

"Ingin makan es krim tengah malam lagi hm ?"Tanya Albert.

"Hiks ti-tidak mau hiks"jawab Aaron.

"Sudah diam"ucap Albert.

"Pucing hiks huaaa"tangis Aaron.

"Sabar Albert lu harus sabar oke"ucap pelan Albert.

"Diamlah hm"ucap lembut Albert.

"Hiks"isakan Aaron.

Albert menggendong Aaron berjalan kesana ke mari, Albert menelepon Dion untuk ke kamar Aaron.

"Ada apa tuan"ucap Dion.

"Buat kan susu Aaron dan bubur untuknya"suruh Albert.

"Baiklah tuan"jawab Dion.

Dion keluar dan menuju dapur untuk membuat susu dan bubur untuk Aaron, Albert mengecek keadaan Aaron badan nya masih panas tapi pagi ini lebih panas dari yang semalam pantas saja Aaron sangat rewel.

"Hiks sakit s-sekali hiks badan Aan panas hiks Daddy" adu Aaron.

"Daddy panggilkan dokter sebentar"ucap Albert.

"T-tidak hiks jangan dokter Daddy hiks huaaa"tangis Aaron.

"DIAM"bentak Albert.

Aaron yang di bentak pun diam hanya saja tinggal isakan.

"Kemansion ku sekarang dalam 5 menit"ucap Albert.

"Sialan kau bagi aku waktu yang lebih banyak Mansion kau jauh sialan!"jawab seseorang di telepon.

"Saya tidak peduli"ucap Albert.

"Kau memang sialan Albert!!"

Tut.
Albert mematian panggil dengan dokter stress tak lain ialah kawan dulu nya, Albert menunduk melihat Aaron yang sudah tertidur dan hanya sedikit isakan,pintu terbuka terlihat lah Dion yang membawakan bubur dan susu.

Bodyguard ucul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang