35 (end)

6K 267 52
                                    

Malam ini dimasion Alexander Xavier, banyak bodyguard yang alu lalang sibuk dengan pekerjaan nya masing-masing,tepat di belakang mansion yang begitu luas dan cantik,malam ini tuan Albert Alexander membuat barbequa an bersama anak-anaknya ada begitu banyak pilihan daging malam ini.

Beralih ke si bocah kematian Yang sedang bersiap-siap untuk mengikuti acara barbequa-an,Aaron yang memilih baju yang akan dia pakaikan,Aaron membuka lemari dan memilih baju,Aaron memilih baju kaos hitam pendek warna hitam,dan celana pendek warna hitam,dengan rambut berwarna grey sungguh menyala abangkuh......

Ceklek

Pintu terbuka terlihat lah seorang orang tua,atau boleh saja di panggil si Albert mantan boti,Aaron hanya diam tidak memperdulikan siapa yang masuk ke dalam kamar nya,dia lebih fukos ke rambut nya yang sedang dia rapikan, Albert yang merasa di cuekin akan kehadiran nya, Albert menuju ke arah Aaron dan memeluk tubuh Aaron dari belakang, kemudian Albert membuka suara terlebih dahulu.

"Apa kau tidak menyadari keberadaan Daddy mu ini hm ?"tanya Albert.

"Aan tahu itu Daddy, jadi Aan membiarkan saja Daddy masuk"jawab Aaron.

"Anak daddy ini sangat tampan"ungkap Albert.

"Oh tentu saja,Aan memang tampan tidak seperti Daddy jelek,terus tua lagi upss"ujar Aaron.

"Hei! Kau mengejek ku hm ?"pinta Albert.

"Aan tidak mengejek Daddy,tapikan Daddy sudah tua,tidak mungkin Daddy tak menyadari hal itu"ucap Aaron.

"Iya juga sih.. Daddy mu ini sudah tua"ucap Albert.

"Daddy,manusia ini harus berbanyak-banyak sadar diri"ujar Aaron.

"Hm kau benar anak ku"pinta Albert.

"Oh iya..dimana Abang-abang ku dad ?" Tanya Aaron.

"Mereka sedang bersiap-siap di kamar nya"jawab Albert

"Dan untuk dirimu dad kau tidak bersiap-siap ?"tanya Aaron.

"Apa kau tidak bisa melihatnya wahai anak ku, lihatlaj Daddymu sangat tampan sekarang!"cetus Albert.

"Oh benarkan ? Tapi Daddy terlihat seperti pengemis di pinggir jalan"seru Aaron.

"Hei! Yang benar saja kau ini, daddy sudah mandi dan kau dengan seenak-enaknya mengatakan untuk Daddy mu ini pengemis?!"ujar Albert.

"Haha~ Aan hanya bercanda dad"cetus Aaron.

"Tau ah Daddy ngambek sama kamu!"ucap Alber dengan tangan sedekap dada,dan mulut nya maju kedepan,Aaron melihat tingkah Daddy nya anak kecil tapi sudah tua, bergedik ngeri.

"Idih idih si najis! Idih idih najis banget gue!!"ucap aaron yang langsung berlari keluar setelah puas mengrosting Daddy nya, Albert dengan wajah yang shock parah,saat Aaron mengatakan nya najis?!.

"DASAR ANAK SETAN!"jerit Albert.

"Emang gue najis ya ?"sendu Albert.

"Bodo amat lah.. HEI AARON TUNGGU DADDY!!"jerit Albert di dalam kamar Aaron, Albert langsung keluar dan dia akan menuju ke taman, Albert tahu kalau Aaron akan pergi ke taman iyalahkan dia yang membuat acara barbequa-an,saat sudah sampai Albert melihat Aaron yang sedang menikmati daging barbeque Albert meranjak pergi, mengambil lebih banyak lagi daging untuk Aaron,dan duduk di samping Aaron,Aaron yang bodo amat dia tidak peduli siapa yang ada di samping nya, dia hanya fukos ke makanannya.

"Kau sangat menikmati nya baby"pinta Albert.

"Huum..tentu saja dad ini sangat enak sekali!!"ucap Aaron.

Bodyguard ucul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang