SMK NASIONAL 1
"Buset dah ini nesha mana dah di tungguin ga dateng dateng" Yumna aulia dwi menunggu teman sebangku nya yang notabennya teman baru
"Na maaf ya telat tadi aku nebeng sama teman ku" Nasya wiliana anastha yang masih menetralkan nafas nya pasca lari karna datang saat mau jam masuk sekolah"Kamu ya klo dateng pasti mepet jam masuk untung ga telat, coba klo telat kena hukum kamu, yakin udah" Cerocos yumna karna kesal sama nesha yang hobi telat
"Ya maaf aku tadi nebeng teman hehe" Senyum nasya seakan ga punya dosa
"Dih senyum senyum seakan ga ada dosa kau ya" Ujar yumna, untung teman kalo ga udah yumna lempar kursi ke mukanya
"Eh iya kok kamu ga pernah telat na? " Bingung sebab yumna seakan tidak pernah telat
"Nebeng ma cowok ku hehe" Jawab yumna bangga
"Lah punya cowok kau" Kaget nasya, karna muka yumna itu polos jadi nasya mikir yumna ga mungkin punya pacar
perbincangan pun berlanjut sembari menunggu guru masuk dan memulai jam pertama mereka di SMK.
---
Bel istirahat pun berbunyi, semua murid SMK nasional pun menyerbu kantin sekolah.
"Wah untung aku tadi ga jadi maju" Ujar yumna dengan muka tertekan, sembari berjalan menuju kantin
"Wkwkwk mang napa? Enak dong jadi ketua kalo ga ya bendahara atau sekertaris tuh, dan bisa juga jadi wakil ketua" Ledek nasya
"Dihhhh ga ga setres aku nanti yang ada" Ujar yumna, sembari membayangkan apa yang akan terjadi jika dia beneran maju tadi
"Setres dikit ga ngaruh na" Ledek nasya malah semakin gencar meledek yumna
"Mata kau ga ngaruh" Jawab yumna kesal rasanya pengen yumna tabok
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu
RandomWaktu yang terus berjalan dan takdir yang sudah tertulis Ini tentang 5 orang yang menjalin persahabatan singkat namun membekas, dimana 4 di antaranya pergi terlebih dahulu dan meninggal berbagai memori bagi 1 sahabatnya dan orang orang di sekitarnya