Waktu yang terus berjalan dan takdir yang sudah tertulis
Ini tentang 5 orang yang menjalin persahabatan singkat namun membekas, dimana 4 di antaranya pergi terlebih dahulu dan meninggal berbagai memori bagi 1 sahabatnya dan orang orang di sekitarnya
Hari latihan pencoblosan atau mungkin hari pemilihan ketua OSIS dan wakil ketua OSIS. anak bdp (bisnis daring dan pemasaran) menunggu giliran pencoblosan dengan menggabut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yumna dan Naomi ga ada karna mereka berdua bagian fotografer
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Manda meratapi nasib karna sepatunya kena sita akibat datang terlambat
---
Waktu selesai melakukan pencoblosan dan mereka mengupload foto tugas p5
"Foto ku jelek bnr mana miring lagi" Kesal Naomi melihat fotonya sendiri
"Yaudah sih wir nama juga di fotoin, klo mau foto lagi ae noh" Ujar yumna
"Gpp tapi fotoin na" Ucap Naomi
"Bayar" Ucap yumna seakan tak ada dosa
"Bocil bermata duit an" Kesal Naomi
"Janji kaya wehe" Ujar yumna seakan tak mahkluk tanpa dosa
"Sabar nao sabar" Ujar aurel dan nasya
"Gpp nao gas terus, hajar nao hajar " Hasutan setan manda, emang sesat ini anak