Setelah selesai pemeriksaan tas para murid dan mereka dibawa masuk ke bus untuk berangkat dan benar saja semuanya langsung kembali berjelajah ke alam mimpi sama seperti nasya dan manda
Sementara yumna dan aurel berburu foto aib
'Ini itu momen langkah harus di abadikan' pikir yumna dan aurel
Naomi cuma bisa geleng geleng kepala melihat tingkah kedua teman nya
"Widih cakep bisa ini dipost saat ultah mereka" Ujar aurel dan yumna mengangguk setuju
"Awas mabuk na, main HP trs" Ucap naomi mengingatkan walaupun yumna biasa naik mobil tapi tetap saja yumna ini gampang mabuk
"Ehehe iyaa"
Tidak berselang lama yumna ikut tidur seperti yang lain. emang dasar
"Dih ikut molor juga pada akhirnya" Cibir naomi dan aurel
---
Saat sampai yumna baru bangun dan langsung heboh sendiri karna udah
"Iii ini toilet dimana sih" Gerutu yumna dari semenjak mereka turun dari bus
"Sabar na" Ucap naomi
"Tapi ini udah di ujung nao" Ujar yumna
"Ngompol aja na ngompol" Kata aurel
"Yak! Ga gitu juga" Omel yumna mukul aurel pakai buku catatan yang dia bawa
"Bercanda bercanda" Ucap aurel lumayan sakit pukulan yumna apalagi ini pakai buku
"Haha mampus" Ucap yang lain
Tanpa mereka sadari sedari tadi ada sepasang mata yang melihat semuanya
"Kayak kenal" Ucap orang itu
...
Semuanya saat ini fokus ke penjelasan wakil rektor kampus dan monitor yang ada di atas
"Sya aku kebelet pipis lagi" Cicit yumna
"Astaga na lain kali pakai pempres aja" Ucap nasya ini kamar mandi bisa penuh sama urinnya yumna
"Ih sya" Ujar yumna merengut ga suka
"Ya lagian" Balas nasya
"Anterin" Pinta yumna
"Itu sama eka aja dia mau ke toilet juga itu" Ucap nasya astaga serasa mengurus bayi nasya
"Takut" Cicit yumna mainin ujung lengan bajunya
"Itu dia ga gigit na" Kali ini naomi yang berbicara
"Iya iya" Ucap yumna pergi
"Mau kemana? " Tanya guru yang berjaga di pintu masuk
"Eee ke toilet pak" Jawab yumna
"Tunggu dlu di sini gantian sama yang lain" Jelas sang guru
"Yah pak udah di ujung ini" Ucap eka
"Ga bisa, klo ga mau tunggu bisa balik ke tempat duduknya" Ucap sang guru
Akhirnya mereka mengalah dan menunggu giliran
Sampai beberapa menit kemudian gantian mereka yang memakai toilet
"Yaelah pakek acara antri pula" Gerutu eka
"Udah gpp pada akhirnya kan kita juga bisa makai toilet" Ucap yumna menenangkan
"Ya sih" Kata eka
Setelah mereka selesai dengan urusan mereka masing masing dan kembali ke aula untuk melanjutkan rangkuman soal kampus itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu
RandomWaktu yang terus berjalan dan takdir yang sudah tertulis Ini tentang 5 orang yang menjalin persahabatan singkat namun membekas, dimana 4 di antaranya pergi terlebih dahulu dan meninggal berbagai memori bagi 1 sahabatnya dan orang orang di sekitarnya