BAB 1: Exchange School

493 41 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©

Heeseung dan EJ tengah berada di lapangan basket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Heeseung dan EJ tengah berada di lapangan basket. Mereka tengah bertanding dengan anak-anak lain. Dari sekian banyak orang di sana, Heeseung dan EJ yang kelihatan paling menonjol.

Ej bukan atlet basket seperti Heeseung,tapi saat waktu luang seperti ini dia pasti ikutan main. Sorakan siswi-siswi memenuhi lapangan membuat para pemain jadi bersemangat.

"Seung!"

"Oke!"

Heeseung dengan cepat melompat dan...shoot!

'Plung!'

Masuk! Heeseung langsung berlari ke arah Ej. Merangkul sepupunya.

Setelah bermain cukup lama,mereka akhirnya istirahat.

"Iju! Heeseung! Ini minuman sama handuk buat kalian!"kata seorang cewek yang katanya sih fans Heeseung garis keras.

"Makasih cantik!" Sahut Heeseung. Yang di puji cantik langsung bersemu.

Beberapa siswa tampak iri. Mereka bayangin gimana kalau seandainya mereka ada di posisi Ej atau Heeseung. Pasti seneng.

"Eh..eh..pada tahu gak berita terbaru? Gue denger tadi pagi pas ke ruang guru."

Heeseung meneguk minumannya lalu kembali fokus pada temannya yang tadi.

"Emang berita apaan? Yakin bukan ngobrolin sinetron TV yang udah tayang seribu episode? Mak-mak biasanya kan gitu,"kata Heeseung.

When The Flower Blooms 🌸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang