BAB 7: Interesting Person

392 39 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©

Setelah makan malam,Nicholas mengajak Ej kembali ke kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah makan malam,Nicholas mengajak Ej kembali ke kamar.
Mereka gak mampir kemana-mana lagi. Nicholas menutup pintu.

"Lo tidur aja di bawah. Biar gue di kasur atas,"kata Nicholas. Dia duduk di meja belajarnya. Ej menatap gak percaya pada Nicholas. Gak mungkin kan keajaiban datang secepat ini. Hahaha..

"Beneran?" Tanya EJ memastikan.

"Iya. Udah tidur sana. Jangan lupa obat Lo diminum. Gue mau belajar bentar,"jawab Nicholas. Ej yang kesenangan karena bisa tidur di ranjang bawah refleks memeluk leher Nicholas kencang.

"Makasih!"

"Uhuk..uhuk! Iju! Lo mau bunuh gue??" Omel Nicholas karena pelukan Ej tuh kenceng banget. Ej melepaskan pelukannya.

"Sorry..hehehe..kalau gitu gue tidur ya?"

"Hm. Matiin aja lampunya. Gue pake lampu baca,"sahut Nicholas.

"Entar mata Lo sakit. Udah gak apa-apa,"kata EJ yang langsung membaringkan dirinya bersiap tidur,setelah minum obatnya.

'Hari ini dia udah baik sama gue. Dia bawa gue ke klinik,gendong gue,bikinin bubur instan,beliin makan malam,terus nyuruh gue buat matiin lampu supaya gue bisa tidur. Kalau begini terus kan gue gak usah marah-marah. Hehehe..'

When The Flower Blooms 🌸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang