BAB 17: Someone Return For The Next Genetation

331 35 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©

Yibo terbangun saat sebuah tangan mungil menepuk-nepuk wajahnya pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yibo terbangun saat sebuah tangan mungil menepuk-nepuk wajahnya pelan. Sebuah tawa kecil dan wajah lucu menyambut mata Yibo yang terbuka. Dia tersenyum pada bocah kecil itu.

"Aiyo,kau membangunkan ku singa kecil? Dimana Mama mu?"

"Siapa yang kau sebut Mama,hah? Aku ayahnya!"

Zhan baru saja selesai mandi. Dia duduk di tempat tidur dan mengangkat Xingxing dari atas tubuh Yibo.

"Aaa..kenapa gak nungguin? Aku mau mandi bareng. Kita udah lama gak lakuin itu!"protes Yibo.

"Apanya yang mandi bareng? Kamu pasti bakalan macem-macem nanti. Gak mau! Aku capek!"jawab Zhan sambil mendelik lucu. Matanya terlihat bertambah bulat dan membuat Yibo terkekeh. Kelinci manisnya selalu tahu apa yang dia pikirkan.

"Lihat Mamamu! Lucu!"

"Yak! Dia akan memanggilku Ayah! Kau saja yang dipanggil Mama kalau begitu!" Omel Zhan.

"Hey mana bisa! Posisiku di atasmu. Kau di bawahku jadi kau Mama. Aku tentu saja Papa!"protes Yibo lagi.

"Yak! Aku ayah! Kau Papa! Sudah!"

"No! Kamu Mama!"

Xingxing hanya tertawa melihat dua orang dewasa itu saling berdebat.

"Masih sakit?" Tanya Yibo sambil mengelus pinggang Zhan lembut.

When The Flower Blooms 🌸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang