Sesampainya di kamar. Jisoo melihat Jennie yang sedang memakaikan pakaian.Jayden yang melihat Jisoo memasuki kamar ia berteriak antusias.
"Daddy...." Teriakk Jayden semangat.
"Anyyeong sayang" ucap Jisoo mencium kening Jennie dan juga Jayden.
"Kau baru pulang chu? Mandi dulu ya biar aku siapkan bajunya" Jennie berucap pada Jisoo yang menganggukan kepalanya. Meskipun mereka sedang berada di rumah mommy Jennie, masih ada sedikit baju mereka yang mereka tinggalkan jika sewaktu-waktu mereka akan menginap.
Jisoo masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Jayden yang sudah tampan ia berjalan keluar untuk menemui sang nenek dan kakeknya dan mengajaknya untuk bermain. Sedangkan Jennie menyiapkan pakaian untuk Jisoo.
•
Kini semuanya sudah berkumpul di meja makan untuk makan malam. Setelah selesai Daddy kim, Jisoo dan Jayden berjalan ke ruang tengah. Sedangkan Jennie membantu sang mommy membereskan dapur.
Di Ruang Tengah
Jayden sedang bermain dengan sang kakek. Suara tawa menggema di ruang tengah. Jisoo yang duduk di sofa hanya tersenyum bahagia melihat sang anak yang sedang bahagia bermain dengan kakeknya.
Jennie dan Mommy kim datang dari arah dapur membawa tiga chocolate panas dan juga dua kopi untuk Jisoo dan daddy kim."Jangan tertawa seperti itu Jay, nanti malam kau akan mengigau jika seperti itu" peringat Jennie pada Jayden yang sedang tertawa sembari mengeluarkan air matanya.
"Sebaiknya kalian tidur disini saja, tidak usah pulang malam ini" ucap Mommy kim pada Jennie dan Jisoo.
"Ndee, menginaplah di sini, lagi pula aku masih kangen dengan cucuku, jadi aku tidak akan membiarkan kalian pulang malam ini". Daddy kim menimpali ucapan Mommy kim.
Jennie menatap Jisoo, ia meminta persetujuan dari sang suami dan di angguki oleh Jisoo.
"Baiklah malam ini kami akan menginap" ucap Jennie dan di angguki oleh Jisoo.
Jika kalian tau, sebenarnya Jisoo masih merasa canggung pada keluarga Kim terutama pada Daddy Jennie. Meskipun pernikahan Jisoo dan Jennie sudah berjalan lebih dari lima tahun. Tetap saja yang namanya menantu dan mertua pasti masih ada sedikit rasa canggung.
Hari semakin malam namun Jayden masih belum mau tidur dan ia tetap merengek masih ingin bermain dengan kakeknya.
"Jayden~aah, berhenti bermain ndee. Kasian grandpa sudah capek". ucap Jisoo yang di balas rengekan dari sang anak.
"No dad, Jay masih ingin belmain".
"Tapi ini sudah malam sayang".
"Sudahlah Soo, lagian daddy juga senang jika bermain dengan cucuku sendiri. Jika kau sudah mengantuk kau boleh tidur duluan" tanya Daddy Kim tegas.
Jennie yang melihat Jisoo seperti di pojokkan oleh daddy dan anaknya, ia mengelus punggung sang suami dan berkata "Apa kau sudah mengantuk chu?" Jisoo menatap Jennie dan menggelengkan kepalanya.
"Aku belum mengantuk, aku hanya merasa kasihan dengan daddy yang harus menemani Jayden bermain".
"Tak apa, lagi pula jarang sekali daddy punya waktu dengan Jayden. Malam ini biar Jayden tidur bersama mommy dan daddy saja. Lebih baik kalian pergi ke kamar untuk beristirahat." jawab Daddy kim.
Akhirnya Jisoo mengangguk dan berjalan ke kamar Jennie bersama istrinya.
~
Sesampainya di kamar, Jisoo duduk bersandar di dashboard kasur sembari memainkan ponselnya. Jennie naik ke kasurnya ia langsung memeluk Jisoo dan bersandar di dada suaminya. Ia menatap Jisoo yang di balas senyuman tulus oleh suaminya.