30

820 109 9
                                    


Pukul 6 pagi, Jennie terbangun lebih dulu. Ia melihat suaminya yang masih tidur terlelap dengan posisi yang masih sama yaitu memeluk Jennie.

Jennie bangkit dari kasur, di lihatnya suami dan anak yang tidak merasa terganggu oleh gerakannya kini berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan membiarkan suami dan anaknya yang masih berada di alam mimpi.

Setelah selesai membersihkan tubuhnya, Jennie memesan sarapan di hotel untuk di antar ke kamar kemudian membangunkan anak dan suaminya.

"Sayang..." panggil Jennie

"Chu.." Jennie mengelus lembut pipi suaminya.

Jisoo membuka matanya perlahan merasakan sentuhan tangan halus dan lembut milik istrinya yang berada di pipi.

Chuppp...

Jennie mengecup singkat bibir hati milik suaminya yang di balas dengan senyuman manis dari Jisoo.

"Bangun sayang.. mandi dulu ya setelah itu kita sarapan" ucap Jennie lembut

"He'em.."

"Mandi bersama Jay sekalian chu biar cepat.. kau bangunkan dulu Jayden aku akan menyiapkan pakaian kalian.." ucap Jennie

Jisoo membangunkan sang anak, ia menciumpi seluruh wajah anaknya hingga basah. Jayden yang merasa terganggu kini menggeliat dan membuka matanya perlahan.

"Morning jagoan Daddy.." Jisoo tersenyum melihat Jayden yang menggemaskan

"Molning dad.. Jay masih ngantuk.." jawab sang anak menguap.

"Kajja bangun kita mandi bersama"

"Tapi Jay masih ngantuk daddy.." ucap Jayden merengek

"Nanti mommy marah loh" bisik Jisoo menakut-nakuti sang anak.

Jayden yang takut akan di marahi sang mommy, ia segera duduk dan merentangkan kedua tangannya meminta di gendong.

Jisoo menggendong Jayden dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan seluruh badannya.

Setelah selesai, mereka berdiri di depan kaca lemari hotel untuk membenarkan rambutnya. Anak dan bapak kompak banget.

"Dad.. let me see. Jay tampan sekali.." sang anak memuji dirinya sendiri dengan nada tengil.

"Look.. daddy juga sangat tampan.." jawab Jisoo yang tidak mau kalah.

"Kalian berdua cepat kesini kita sarapan." Jennie memanggil anak dan suaminya yang masih berdiri di depan kaca.

"Mom.. Jay tampan kan?" ucap Jay berjalan mendekat

"Daddy juga sudah tampan kan mom?" tanya Jisoo mengikuti Jayden.

"Tapi lebih tampan Jay" ucap Jayden

"Kau tampan karna daddy'mu tampan Jay. Ck!!" Jawab Jisoo

"Tetap saja, Jay yang lebih tampan" Jay tidak mau kalah

"Sudah-sudah, kalian berdua memang tampan" ucap Jennie melerai perdebatan sang anak dan suaminya yang tidak penting itu.

"Ck!!" Kompak Jayden dan Jisoo

"Mwo??" Jennie melihat anak dan suaminya yang kompak dan terheran dengan jawaban 2J itu.

"Kenapa? Apa salah jawaban mommy?" Lanjut Jennie yang di balas gelengan oleh Jay dan Jisoo.

"Sudah sekarang kita makan lebih dulu.."

"Ndee mom"..

Setelah makan mereka bertiga duduk di sofa menemani sang anak menonton kartun kesukaannya.

Jayden berbaring di tengah-tengah Jensoo dengan kepala yang berbantalan paha Jennie dan kaki yang di pangku Jisoo.

"Kau hari ini akan mengunjungi daddy ke rumah sakit Jen?" tanya Jisoo sembari memijit kaki Jayden.

"Aku belum tau chu. Bagaimana dengan masalah di kantormu?" Jennie mengelus kepala sang anak.

"Sudah lumayan membaik, tinggal sedikit lagi aku menyelesaikan berkas-berkas yang di kirim melalui gmail dari Lim"

"Syukurlah kalau begitu.. aku tidak ingin kau sakit lagi karna terlalu banyak pikiran chu"

"Ndee~"

"Hmm kapan daddy pulang dari rumah sakit?" tanya Jisoo

"Aku tidak tau, tapi kata dokter jika sudah membaik sudah di perbolehkan pulang" jawab Jennie yang di balas anggukan suaminya.

"Yasudahh.. lebih baik sekarang kita ke rumah sakit saja, mommy pasti kesepian tidak ada teman"

"Memangnya kau tidak sibuk dengan pekerjaanmu chu?" tanya Jennie

"Tidak, biar nanti malam atau besok aku menyelesaikannya, lagi pula kan aku bilang tinggal sedikit lagi selesai"

"Baiklah"

"Jay.. kajja kita pergi menemui grandpa dan grandma" ucap Jisoo yang sekarang sudah memangku sang anak.

"Kita akan pelgi ke lumah sakit dad?" tanya Jayden menatap sang daddy

"Nee.. kita harus menemani grandpa dan grandma"

"Tapi daddy tidak akan meninggalkan Jay dan mommy lagi kan sepelti kemalin?"

"Tidak sayang, hari ini daddy akan menemani mommy dan Jayden di rumah sakit untuk menjaga grandpa dan grandma" Jisoo mengusap kepala sang anak.

"Yeayy.. let's go dad.." ucap sang anak girang..

"Lets go..." Jisoo menggendong sang anak dan berjalan ke luar bersama istrinya.

*******

Sesampainya di rumah sakit, Jensoo dan juga Jayden kini sudah duduk di sofa dalam ruangan daddy kim bersama dengan mommy kim.

"Kapan daddy sudah di perbolehkan pulang mom?" tanya Jisoo

"Kata dokter besok sudah di perbolehkan pulang"

Jisoo mengangguk, ia melihat ke arah daddy kim sekilas yang sedang tertidur pulas.

"Kapan kalian kembali ke korea?" tanya Mommy kim

"Belum tau mom, mungkin nanti setelah daddy sudah di perbolehkan pulang. Jisoo akan membawa Jennie dan Jayden jalan-jalan dulu disini" jawab Jisoo tersenyum

"Lalu bagaimana dengan pekerjaanmu Ji? Apa perusahaanmu sudah membaik?"

"Nee mom.. sudah sedikit membaik."

"Arraseo"

"Bagaimana denganmu mom?" tanya Jennie yang duduk di samping Jisoo

"Belum tau Jen.. mungkin daddy dan mommy akan segera kembali ke korea terlebih dahulu"

"Baiklah, tapi ingatkan daddy untuk jangan terlalu kecapekan" peringat Jennie

"Iyaa sayang.. gomawo kalian sudah mau datang kesini menemani mommy dan daddy. Mianhae merepotkan kalian" ucap Mommy kim tulus

"Nee mom, sama-sama. Kami tidak merasa di repotkan, karna bagaimanapun mommy dan daddy juga sekarang sudah menjadi orangtua Jisoo" jawab Jisoo.

-

CEO Kim Jisoo 😎
Ada yang udah nyiapin CV buat lamar di BLISSOO belum nih 🤣
Nanti kalau fanmeet sekalian minta interview lamar kerja aja di perusahaan Jisoo 🫠🤣

Familly JensooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang