Marry 1

1.1K 157 24
                                    

Sebuah kastil yang begitu mewah, megah dan luas dengan begitu banyak ruangan berisi ornamen yang tak kalah mewah dari tampilan luar kastil terpampang di depan wajah Serine. Kastil dengan warna putih kebiruan layaknya es ini bukanlah rumah Serine. Karena ayahnya yang hanya seorang viscount tidak mungkin memiliki rumah yang setingkat dengan seorang duke ini.

Ah, tunggu sebentar!

Kenapa rasanya ada yang salah dengan tubuh Serine? Rasanya seperti dia berada dalam kepala seseorang dan sedang melihat apa yang 'seseorang' itu sedang lakukan.

Aneh sekali.

Padahal Serine sedang merayakan ulang tahunnya yang ke 23. Ulang tahun yang hanya digunakan oleh keluarga sialannya untuk menunjukkan betapa sayangnya mereka pada Serine.

Serine harus segera kembali. Tapi, di mana jalan keluarnya? Sekeliling Serine gelap. Hanya bagian depannya saja yang terang.

"Tuan Duke, Nona Seline datang untuk mencari anda. Haruskah saya meminta beliau untuk kembali dan menuliskan surat resmi atau menunggu?" tanya seorang pria tua berusia 53 tahun dengan rambutnya yang sudah sepenuhnya memutih. Tubuh yang terlihat renta itu membungkuk dengan takzim.

Seline? Entah kenapa namanya tidak terdengar asing di telinga Serene. Kapan dan di mana ya Serene pernah mendengar nama itu disebutkan?

Seseorang yang dipanggil 'Tuan Duke' itu bertanya dengan suaranya yang terdengar begitu berat, "Dengan siapa Seline datang?"

"Beliau datang bersama dengan Yang Mulia Kaisar, Tuan." jawab pria paruh baya itu.

Entah kenapa, Serene merasa hatinya tercabik menjadi ribuan potongan kecil ketika mendengar ucapan pria paruh baya itu. Tapi, kenapa? Serene jelas tidak akan sakit hati ketika seorang wanita bernama Seline itu datang dengan kai—

Barusan pria tua itu bicara soal kaisar, kan? Maksudnya Yang Mulia Kaisar yang itu?

Richard Hill Austine?

Kalau begitu, Nona Seline yang dimaksud adalah Roseline Lit Rarity? Putri semata wayang dari Count Rarity? Itu artinya, Tuan Duke itu maksudnya adalah Lyxander Gama Pembroke? Duke yang memimpin wilayah selatan? Wilayah selatan yang tanahnya sangat subur itu? Yang saking suburnya sampai membuat tanaman bisa tumbuh menembus dinding dan lantai rumah?!

"Sialan! Kenapa aku harus melihat drama cinta segitiga yang murahan ini?!" tanya Serene yang mengutuk dirinya sendiri.

Tidak cukup dengan menjadi anak buangan yang tidak dicintai keluarganya, sekarang Serena juga harus masuk ke dalam entah apa ini. Sialan! Hidupnya sial sekali!

Apa tidak bisa jadi lebih sial dari ini?

"Katakan pada mereka jika aku akan segera datang." kata pria yang tak lain dan bukan ternyata adalah Xander itu.

"Baik, Tuan. Kalau begitu, saya akan pergi untuk menyampaikan jawaban anda kepada Nona Serine dan Yang Mulia Kaisar" Pria itu membungkukkan badannya sekali lagi dengan sangat takzim sebelum melangkah pergi.

Xander terlihat menghela napas panjang.

Sialan! Lagi-lagi hati Serene terasa seperti tercabik-cabik.

Tidak Serene sangka kalau Xander yang terkenal hanya peduli dengan wilayahnya saja ternyata bisa merasa patah hati. Tapi, kenapa tiba-tiba saja ada cinta segitiga antara Duke Pembroke, Yang Mulia Kaisar, dan putri semata wayang Count Rarity? Seingat Serene, tidak pernah ada hal seperti itu. Terlebih lagi, Xander yang wajahnya selalu berkerut dan melempar tatapan dingin pada orang lain itu mana mungkin jatuh cinta.

Sebenarnya apa yang Serene lihat dan dengar? Apakah ini kehidupan di dunia lain? Atau mungkin saja dirinya berhalusinasi karena keracunan makanan? Tapi Serene belum mencicipi makanan di pesta ulang tahunnya barang sedikit saja.

Marry With The Southern DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang