Holla! Mari kita lanjutkan kisah ini, selamat ikut menyelami kisah ini bersama dengan ku juga Rafka dan Aletta
Janji di Bawah Langit Senja~
Aletta duduk di teras panti asuhan, menatap langit senja yang mulai meredup. Dia mengeluarkan selembar surat dari saku celananya. Surat itu berisi tulisan tangan Rafka yang rapi dan indah.
"Aletta, aku kangen kamu. Semoga kamu baik-baik saja di sana. Aku sudah tinggal di kota besar selama enam bulan. Aku sudah punya banyak teman baru di sekolah. Tapi, aku tetap mengingat kamu. Aku selalu mengingat janji kita di bawah langit senja."
Aletta membaca surat itu dengan mata yang berbinar. Dia terharu mendengar kabar Rafka. Aletta menatap langit senja yang mulai berwarna jingga. Dia teringat saat-saat dia bermain di halaman panti asuhan bersama Rafka. Dia teringat saat-saat dia menatap langit senja bersama Rafka.
"Aku juga kangen kamu, Raf," Aletta berbisik dalam hati.
Aletta mengeluarkan kotak kecil dari saku celananya. Kotak itu berisi foto-foto Aletta dan Rafka. Aletta mengeluarkan foto yang menunjukkan mereka sedang bermain di halaman panti. Rafka terlihat sangat ceria, dengan senyum yang menular.
Aletta menatap foto itu dengan mata yang berbinar. Dia mengingat saat-saat dia bermain bersama Rafka. Dia mengingat saat-saat dia berbagi cerita bersama Rafka. Dia mengingat saat-saat dia menatap langit senja bersama Rafka.
Aletta menutup kotak foto itu dengan lembut. Dia berdiri dan menatap langit senja yang semakin meredup. Dia merasa sepi. Dia merasa kehilangan. Tapi, dia juga merasakan seutas harapan yang menyala di hatinya.
Harapan untuk bertemu Rafka lagi, di bawah langit senja yang indah.
"Aku akan mencari kamu, Raf," Aletta mengucapkan kata-kata itu dengan suara yang tegas. "Aku akan mencari kamu, di bawah langit senja."
Aletta menatap langit senja,
"Aku akan mencari kamu, Raf. Aku janji," Aletta berbisik dalam hati.
Aletta menatap langit senja, matanya berbinar dengan seutas harapan. Ia merasa bahagia mendengar kabar Rafka. Rafka baik-baik saja. Rafka masih mengingatnya. Rafka masih mengingat janji mereka di bawah langit senja.
Aletta menatap langit senja, matanya berbinar dengan seutas harapan. Ia merasa bahagia mendengar kabar Rafka. Rafka baik-baik saja. Rafka masih mengingatnya. Rafka masih mengingat janji mereka di bawah langit senja.
"Aku akan mencari kamu, Raf," bisik Aletta dalam hati. "Aku akan mencari kamu, di bawah langit senja."
Aletta menatap langit senja yang semakin meredup. Ia teringat saat-saat ia bermain di halaman panti asuhan bersama Rafka. Mereka sering bermain petak umpet di balik pohon mangga yang besar. Mereka sering berlari-lari di halaman panti. Mereka sering menatap langit senja bersama-sama.
Aletta menarik napas dalam-dalam. Ia mencoba untuk menenangkan dirinya. Ia merasa sedih dan sedikit kecewa. Rafka sudah tidak ada di sisinya lagi.
Namun, Aletta tetap merasa bahagia. Rafka baik-baik saja. Rafka masih mengingatnya. Rafka masih mengingat janji mereka.
"Aku akan mencari kamu, Raf. Aku akan menemukanmu. Aku janji," bisik Aletta dalam hati.
💌💌💌
Beberapa hari kemudian, Aletta sedang menyiram tanaman di taman panti asuhan. Ia merasa sedikit sedih. Ia merindukan Rafka. Ia ingin bertemu dengan Rafka lagi.
"Aletta, ayo masuk! Tante Lina ingin menemui mu" teriak Yola dari teras panti asuhan.
Aletta mengangguk dan berjalan masuk ke dalam panti asuhan. Ia menemukan Tante Lina sedang duduk di teras panti. Tante Lina tersenyum lebar kepadanya.
"Sebelumnya Tante mau minta maaf sama kamu, karena kabar ini sudah beberapa hari Tante simpan Sebab Tante belum bisa memberi tahu kan ke kamu Aletta, Akhir-akhir ini Tante sedang banyak urusan jadi sering keluar panti. Rafka memberi tahu Tante kalau dia akan berkunjung ke panti, Aletta" kata Tante Lina dengan senyum. "Mereka akan datang ke sini minggu depan untuk mengunjungi kamu."
Aletta terkejut. Ia merasa bahagia dan sedikit tak percaya. "Benarkah, Tante?"
"Iya, Aletta. Mereka akan datang ke sini minggu depan. Mereka ingin bertemu denganmu lagi."
Aletta menangis kegembiraan. Ia memeluk Tante Lina erat-erat. "Terima kasih, Tante. Terima kasih banyak."
"Sama-sama, Aletta. Tante juga senang mendengarnya."
Aletta kembali ke kamarnya. Ia menutup pintu kamar dengan hati-hati dan terduduk di tempat tidurnya. Ia merasa bahagia dan sedikit gelisah.
Minggu depan, ia akan bertemu dengan Rafka lagi. Ia akan bertemu dengan sahabatnya. Ia akan menceritakan segala sesuatu kepada Rafka. Ia ingin bermain bersama Rafka lagi.
Aletta mengambil buku diary nya dan mulai menulis tentang perasaannya.
"Aku sangat bahagia. Minggu depan, aku akan bertemu dengan Rafka lagi. Aku akan bertemu dengan sahabatku. Aku akan menceritakan segala sesuatu kepadanya. Aku ingin bermain bersama dengannya lagi. Aku ingin menikmati langit senja bersamanya lagi."
Aletta menutup buku diary nya dengan senyum. Ia menatap langit senja yang mulai meredup.
“Aku akan menemukanmu lagi, Raf. Aku akan menemukanmu di bawah langit senja yang sama. Aku janji,” bisik Aletta dalam hati.
Hari-hari berikutnya terasa begitu cepat bagi Aletta. Ia menantikan hari Minggu dengan penuh semangat. Ia mempersiapkan semuanya dengan cermat. Ia memilih baju terbaiknya, mengikat rambutnya dengan pita merah kesukaannya, dan membuat kue kesukaan Rafka. Ia bahkan menyiapkan buket bunga matahari yang ia tanam bersama Rafka di taman panti.
Aletta sudah sangat tidak sabar menanti semua itu.
💐💐💐
Gas langsung ke bab selanjut ayo😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji di Bawah Langit Senja [On Going]
Novela JuvenilFOLLOW SEBELUM BACA📌 DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT 🚫 MURNI DARI OTAK SENDIRI ❗ [Judul awal : Aletta's life journey] 🪿 Rafka dan Aletta, dua anak yatim piatu yang tumbuh bersama di panti asuhan, memiliki ikatan persahabatan yang kuat. Mereka adal...