Bab 10 : Jejak di Balik Kabut

214 97 86
                                    

Happy reading, jangan terburu buru oke?

Janji di Bawah Langit Senja~

Aletta menatap langit senja yang meredup di halaman panti asuhan. Dia menarik napas dalam-dalam dan mencoba menenangkan hatinya yang gelisah. Sudah berbulan-bulan Rafka tidak memberi kabar. Aletta mulai merasa kecewa dan kecemasan menyergapnya.

Aletta memeluk erat foto Rafka yang disimpannya di dalam kotak kecil. "Rafka," bisiknya dengan nada yang tertekan, "kenapa kamu menghilang?" Aletta menatap langit senja yang mulai meredup dengan mata yang mencari jawaban. Dia merasa sesak karena tidak mendapat kabar dari sahabatnya itu.

Dia teringat kata-kata Tante Lina beberapa hari yang lalu. "Aletta, kamu harus kuat. Rafka pasti baik-baik saja. Dia hanya sibuk dengan kehidupannya yang baru."

"Tapi, Tante. Rafka janji akan mengunjungi aku," Aletta menjawab dengan suara yang sedih.

"Mungkin dia lupa, Aletta," Tante Lina mencoba menenangkan Aletta.

"Tidak, Tante. Rafka tidak akan lupa. Dia selalu menepati janjinya," Aletta berkata dengan penuh keyakinan.

Aletta mencari jejak-jejak Rafka di panti asuhan. Dia mencari barang-barang Rafka yang mungkin tertinggal. Dia mengingat kata-kata Rafka saat berpamitan. "Aku tidak akan lupa sama kamu, Ta. Kita akan bertemu lagi. Janji!"

Aletta mencari di kamar yang pernah ditempati Rafka. Dia mencari di halaman panti asuhan. Dia mencari di kebun panti asuhan. Tapi, Aletta tidak menemukan sesuatu pun yang menunjukkan keberadaan Rafka.

Hatinya mulai gelisah. "Aku harus menemukanmu, Raf," tekatnya dengan suara yang teguh. "Janji kita di bawah langit senja akan menuntun aku padamu."

Aletta menatap langit senja yang mulai berwarna jingga. Dia teringat kata-kata Pak Johan yang pernah mengatakan bahwa langit senja memiliki kekuatan yang misterius.

"Langit senja bisa menuntun kita menuju apa yang kita cari," Pak Johan pernah berkata.

Aletta berharap, langit senja bisa menuntunnya menuju Rafka.

Aletta terduduk lemas kala tidak menemukan satu barang pun milik Rafka yang tertinggal, Aletta merasa ini sudah semakin jauh untuk nya dan juga Rafka.

Tiba-tiba percakapan antara dia dan Rafka saat terakhir kali mereka bertemu terngiang di otaknya

"Ya, aku Rafka. Aku sudah berubah. Aku sudah dewasa. Aku sudah tidak lagi menjadi anak kecil yang kamu kenal dulu"

Aletta terdiam. Ia merasa sedikit takut. Ia tidak mengenali Rafka yang berdiri di depannya.

"Bagaimana kamu bisa ke sini?" tanya Aletta dengan suara yang gemetar.

"Aku datang menemui kamu," jawab Rafka. "Aku ingin memberitahumu bahwa aku akan pindah rumah lagi. Aku akan pergi ke luar negeri bersama keluargaku. Aku ingin menemui kamu sebelum aku pergi."

Aletta terkejut lagi. "Pergi ke luar negeri?"

Rafka menangguk. "Ya, aku akan pergi ke luar negeri bersama keluargaku. Aku akan bersekolah di sana. Aku ingin memulai kehidupan baru. Aku ingin menjelajahi dunia. Aku ingin mewujudkan mimpi-mimpiku."

Janji di Bawah Langit Senja  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang