Happy reading, readers
Janji di Bawah Langit Senja~
Aletta duduk di ranjangnya, matanya menatap kosong ke luar jendela. Cahaya matahari pagi yang biasanya cerah terasa suram di matanya. Kata-kata Rafka masih terngiang di telinganya, menghantui pikirannya.
"Gua sama sekali gak kenal sama Lo"
Kalimat itu menusuk hatinya, seperti pisau tajam yang merobek hatinya. Rafka, yang selalu tersenyum padanya, yang selalu menjadi teman baiknya, yang selalu ada untuknya, tiba-tiba berkata tidak mengenal dirinya.
Bagaimana bisa? Apa yang terjadi?
Aletta mengingat pertemuan mereka di panti asuhan. Rafka, yang selalu ramah dan hangat, malah bersikap dingin dan cuek.
"Lo salah orang" kata Rafka dengan tatapan kosong. "Gua gak kenal sama lo"
Aletta terdiam, matanya berkaca-kaca. Apakah Rafka benar-benar lupa padanya? Ataukah ada alasan lain di balik sikapnya yang berubah drastis?
Aletta mencoba mengingat semua kenangan mereka bersama. Saat mereka bermain di halaman panti asuhan, saat mereka berbagi cerita di bawah pohon mangga, saat mereka berjanji untuk selalu menjadi teman baik.
Mungkinkah semua itu hanya mimpi?
Aletta mencoba menenangkan dirinya. Mungkin Rafka sedang mengalami masalah. Mungkin dia sedang tidak ingin bicara. Atau mungkin... dia benar-benar tidak mengingatnya.
Aletta merasakan air mata menetes di pipinya. Rasa sakit yang tak tertahankan merayap di hatinya.
Dia harus menemukan jawabannya. Dia harus mencari tahu apa yang terjadi pada Rafka.
Aletta bangkit dari ranjang, matanya bertekad. Dia harus mencari tahu apa yang terjadi pada Rafka. Dia harus mengungkap misteri di balik perubahan sikap Rafka.
Dia harus menemukan kebenaran, meskipun jalan yang harus dilalui penuh dengan rintangan dan kekecewaan.
Aletta pun bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, bergegas agar tidak terlambat.
🥀🥀🥀
Bel sekolah yang berdenging sangat keras tanda istirahat tiba membuat para murid berhamburan menuju ke arah Kantin dan ada juga beberapa yang memilih tetap di kelas.
Aletta dan Teman nya berjalan menuju kantin. Ia ingin mencari makan dan menenangkan pikirannya.
Namun, mata Aletta tertuju pada sekelompok anak yang sedang duduk di meja dekat jendela. Di antara mereka terlihat Rafka, bersama beberapa temannya.
Rafka terlihat berbeda dari Rafka yang ia kenal. Ia terlihat lebih pendiam dan tertutup.
Di antara teman-teman Rafka, Aletta melihat seorang gadis yang sangat cantik. Gadis itu tinggi, manis, putih, dan memiliki senyum yang menawan. Aletta terkesima melihat kecantikan gadis itu.
"Siapa gadis itu?" gumam Aletta dalam hati.
Aletta merasa sedikit iri melihat Rafka berbicara dan bercanda dengan gadis itu. Aletta ingin mengetahui siapa gadis itu dan apa hubungannya dengan Rafka.
"Rasanya gak mungkin aku langsung bertanya ke Rafka, Pasti dia gak mau jawab pertanyaan ku" Gumam Aletta lagi di dalam hati.
Aletta Alana dan juga Aileen memilih duduk di ujung karena keadaan kantin yang sangat ramai, Hampir saja mereka tidak kebagian tempat.
"Gila sih, ibu Diana itu ya udah tua tapi kok masih kuat sih marah-marah terus!" Ucap Alana dari tadi tidak bisa diam karna kesal dengan ibu Diana yang sangat cerewet saat di kelas tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji di Bawah Langit Senja [On Going]
Genç KurguFOLLOW SEBELUM BACA📌 DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT 🚫 MURNI DARI OTAK SENDIRI ❗ [Judul awal : Aletta's life journey] 🪿 Rafka dan Aletta, dua anak yatim piatu yang tumbuh bersama di panti asuhan, memiliki ikatan persahabatan yang kuat. Mereka adal...