chapter IV

19 1 0
                                    

...

__________________

" Semoga pelukkan ku bisa sedikit mengurangi pedihnya lukamu.. "

***

   Cafe.

   " ay.. lama banget nganterin nya,emang jauh??,tapi kata elen kantor anak nya itu lumayan Deket sama cafe kita kan,hayooo..kamu kemana dulu "

Aidan yang mendapat pertanyaan seperti itu seketika badmood nya keluar,seperti anak gadis yang gampang merajuk.
" Apa iih Bun.. tadi emang si mas Aksa nya lama banget dateng nya "
"lahh .. jadi gak langsung masuk dong kamu ke kantor nya?"
" Ya masuk sih Bun ga ribet kalo masuk nya ,yang ribet tuh karena pas Aksa nanya ke salah satu karyawan disana malah dibilang suruh nunggu dikantin,jadi yaudah ay tungguin ,tapi lamaaaa banget tuh si mas Aksa Dateng nya.. ihh sebel ,tadinya mau ay titipin tuh makanan nya,tapi inget kata mamael kalo harus diterima sama mas Aksa sendiri,jadi yaudah deh... Haha"

Ucap Aidan panjang lebar menceritakan kejadian nya.
" Ooh,terus terus gimana tuh mas Aksa ,ganteng ga ??"
Goda sang bunda pada aidan yang saat itu terlihat memanyunkan bibirnya .
" isshh apasih buuuuun... iih "
"Ya kan bunda nanya doang ay..,tinggal jawab loh apa susahnya "
" Ya.. ...."
Jawab Aidan yang sedetik kemudian ia hanya terdiam,
" Loh..loh .. kok malah diem, jangan-jangan udah jatuh cinta pandangan pertama niih "
Kembali ucapan sang bunda membuat Aidan sedikit kesal karena terus-menerus di goda .
" Bundaaaaa ih.. iya ganteng "
Dengan bibir yang sedikit  dipajukan , akhirnya Aidan mengakui jikalau "Aksa" memang mempunyai wajah yang tampan .

Sang bunda yang akhirnya tersenyum mendengar jawaban dari anaknya hanya bisa menggelengkan kepalanya .

" eh iya ..,bun hari ini aku pulang duluan gapapa ya?, soalnya ada tugas huhuu"
"Gapapa dong nak,kamu kan tugasnya memang belajar,bantu - bantu bunda no 2 ,pokonya anak bunda harus lulus dengan nilai terbaik"

Ucap bundanya sambil menepuk tangan Aidan ,
Mendapat jawaban seperti itu Aidan hanya tersenyum sambil membalas menggenggam tangan bundanya,seolah ia tau sebesar apa harapan bundanya terhadap dia.

"yaudah ,aku pulang ya bun hehe.. bunda kalo ada apa-apa telpon aku pokoknya ya!"
ucapnya heboh sambil berjalan ke arah pintu cafe.

.
.
.







______________________________________________________
.
.

Oke jadi di chapter sebelumnya masih kecampur-campur perkara panggilan.
Aku putusin kalo
Aidan panggilan pendek nya = ay
Aksa = sa

panggilan Aidan ke Aksa = mas Aksa
Aksa ke Aidan = ay

Aidan manggil ibunya = bunda
Aksa = mama

Aidan manggil mamanya Aksa = mama El/Tante(jarang)
Aksa ke mamanya Aidan = Bun/Bubun

Dan mungkin kedepannya bakalan ada tambahan karakter lain,aku ga pengenalan dulu karakter diawal jd mohon maaf banget.

Update nya juga nyantai karna disesuaikan sama rl ku,
.
.
.
Boleh sambil vomen
Sama follow juga biar aku tambah semangat update nya xixii

Thx u

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kita,bersama Luka [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang