JEREMBAH KALBU

JEREMBAH KALBU - 24

Satu tahun kemudian.

Matahari pagi menyinari kamar apartemen Anshara dan Harsa dengan cerahnya. Perempuan itu membuka matanya ketika sinarnya bergerak menyinari wajahnya.

Hal yang pertama kali dilihatnya ialah Harsa yang masih tidur dengan memeluknya. Anshara tersenyum, ini adalah pemandangan pagi yang tak pernah ia lewatkan. Wajah tampan pria itu begitu menawan sampai ia tidak bisa berpaling darinya.

Harsa membuka matanya, pupilnya menangkap Anshara yang tengah melihatnya. Pria itu tersenyum hangat lalu mencium kening istrinya sayang.

"Jam berapa ini?" tanyanya.

"Setengah 8. Abis subuh kita tidur lagi kan." jawabnya.

Pria itu melepaskan pelukannya, ia meregangkan badannya ke kiri dan kanan lalu membuka matanya lebar.

"Hari ini aku mau ajak kamu ke suatu tempat. Tapi engga usah rapi-rapi dandannya. Kita engga akan ke acara apapun kok." ucap Harsa lalu berdiri dari duduknya.

"Mau kemana?"

"Nanti juga kamu tau."

"Sana mandi, biar aku aja yang masak. Kamu mau aku masakin apa hari ini?" tanyanya.

"Mau sup ikan."

"Oh udah bisa makan olahan ikan ya? Emangnya engga mual?" herannya.

"Engga kak, udah engga mual, kan udah trimester 3."

Ya. Anshara hamil, ini adalah bulan ke 8 nya. Tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Hubungannya dengan Harsa semakin baik setiap bulannya dan beruntungnya mereka akan dikaruniai anak, apalagi anak yang di kandung Anshara ada 2. Mereka kembar.

Satu tahun bersama Harsa adalah hal yang paling Anshara syukuri karena Harsa menepati janjinya akan mengayomi dirinya dengan baik.

Hari ini adalah ulang tahun pernikahannya dengan Harsa. Dan setiap harinya Harsa memperlakukannya dengan lembut dan tak pernah sekalipun pria itu memarahinya atau membuatnya menangis.

"Buat yang lumayan pedes ya kak!"

Harsa hanya tertawa mendengarnya. Tak mungkin ia membuatkan wanitanya itu makanan pedas. Ia pasti akan mentakar seberapa pedas makanannya itu.

"Iya engga?" Harsa mengangguk lalu keluar dari kamar.

Anshara tersenyum, ia masuk ke kamar mandi dengan susah payah karena perutnya yang besar itu membuatnya tidak bisa bergerak nyaman.

Setelah selesai Anshara keluar kamar dan menghampiri Harsa yang sudah duduk di kursi mini bar seraya memakan kerupuk udang di tangannya.

"Wahh sup ikan!"

"Ayo makan. Masih panas pasti enak." ujar Harsa yang langsung saja mengambilkan perempuan itu makanan.

Anshara menerimanya dan memakannya dengan lahap sesekali menggelengkan kepalanya saking enaknya masakan pria itu.

Mungkin kalau Harsa masuk masterchef ia akan menang karena rasa masakannya itu sangat sangat sangat enak sekali bahkan lebih enak daripada masakannya sendiri. Ah berlebihan sekali Anshara ini.

Setelah selesai memakan makanan mereka, keduanya memutuskan untuk berdiam diri di ruang tamu seraya menonton film kesukaan mereka.

Film horor adalah salah satu film kesukaan mereka dan pagi ini akan mereka tonton untuk bersantai.

Harsa sibuk memilih film yang akan di tonton dan insidious 2 adalah film pilihannya. Anshara tidak keberatan sama sekali karena ia juga suka menonton film berbau horor walaupun emang sedikit takut.