Suasana malam yang begitu sunyi dan sepi. Namun seorang wanita yang kini berjuang demi anak anaknya telah dimulai.
"Ayo dorong Lagi!!"
"Huff huff"
"Iya seperti itu! Bagus ayo lagi!"
"James sakit!!" Lily meremat tangan James hingga berdarah karena kuku kukunya yang menancap. Dia merasakan nyeri yang luar biasa dan itu adalah pengalaman pertamanya.
"Ayo tarik nafas dan hembuskan seperti yang Saya ajarkan! Huff huff"
"Aaaaaaa sakit!!"
"Ayo dorong Lagi!! Kepalanya sudah kelihatan! Iya bagus lagi!! Sekali lagi!!"
"Eeeeemmmhf Aaaaaaaa"
Oek!!
Oek!!
Oek!!
"Wah selamat bayinya laki laki" wanita itu menggendong seorang bayi laki-laki yang menangis di gendongan nya.
"Aduh perutku masih sakit!" Ucap Lily kembali kesakitan dan kemudian mulai panik.
"Tenang ibu. Tarik nafas...hembuskan!"
"Aaa sakit"
"Selamat ini adalah sebuah berkah dari Ledy magic. Kalian mempunyai anak kembar!"
"Apa!? Kembar?" Ucapnya dengan senyuman.
"Tolong bayi nya dipegang"
"Ayo ikuti kembali kata kata saya! Tarik nafas...hembuskan! Dorong!!"
"Aaaaaaaa"
Oek!!
Oek!!
Oek!!
"Selamat Mr Potter, anda mempunyai dua putra yang sangat tampan"
Dikamar
Lily dan James menggendong bayi itu masing masing satu dan membuat keduanya bahagia.
"James aku akan menamai putra sulung kita Harry" ucap Lily dan James tersenyum sambil mengangguk.
"Baiklah yang ini akan ku namai dengan Harrison" ucap James tersenyum dan mencium masing masing bayi itu.
🙈🙉
Harry membuka matanya. Dia melihat sekeliling nya dan melihat disekitarnya jika dia adalah di sebuah tempat tidur. Tepatnya ada di dalam keranjang bayi. Disebelahnya terdapat seorang bayi laki-laki yang sangat mirip dengan dirinya, itu adalah dirinya sendiri yang sekarang menjadi saudara kembarnya.
"Sepertinya aku sudah lahir. Aku ingin melihat ayah dan ibuku namun bagaimana caranya aku melihat mereka?" Ucap Harry dalam hati.
"Bagaimana jika aku menangis saja? Toh kesadaran ku juga sudah terbangun kok hehe"
Oek
Oek
Oek
Oek
"Duh dia ikut nangis lagi"
Tidak lama terdengar suara langkah kaki yang terdengar buru buru. Itu adalah Lily dan Harry mulai kembali menangis karena terharu.
Oek
Oek
Oek
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Reminisce
Ficción GeneralHarry Potter adalah master of death dia yang terkenal mengalahkan kau-tahu-siapa telah di dampingi oleh kematian hingga umur nya menginjak usia 300 tahun. Dia memutuskan untuk kembali ke masa lalu karena usia tua nya yang membosankan. Bahkan dia ber...