ISRA MI'RAJ (Dardir A'la Qishotil Mi'raj)

Memulai Mi'raj I

Hai hai, kita lanjutkan lagi yuk
Nah guys kan kita di part sebelumnya kita sudah membahas 17 peristiwa yang ditemui oleh nabi Muhammad. Kali ini kita mulai masuk ke cerita Mi'raj nya nih🌻🌻🌻

Happy reading guys ❗🔥
.
.
.
________

Setelah peristiwa itu selesai, nabi Muhammad berangkat lagi sampai dia berhenti di kota Madinah, tepatnya di Baitul muqaddas kalau sekarang Masjidil Aqsa yang ada di Palestina. Kemudian nabi Muhammad masuk ke dalam pintu Baitul muqaddas dari sebelah kanan, nah si Burok nya diikat di pintu masjid tersebut.

Tapi, dalam satu riwayat lain dikatakan malaikat Jibril datang di atas batu yang besar kemudian malaikat Jibril menyimpan jari-jarinya terus membuat lubang di batu tersebut menggunakan jari telunjuknya. Jadi, di pintu masjid tersebut ada batu besar, nah malaikat Jibril membuat lubang di batu besar tersebut menggunakan telunjuknya, kemudian Burok tadi diikat di batu tersebut. Setelah itu, masuklah Kanjeng nabi ke dalam masjid tersebut melewati pintu yang pintu tersebut secara langsung disinari oleh matahari dan bulan. Jadi kalau di atas panggung itu kayak yang disorot sama senter yang digunakan untuk pemeran gitu, pasti terbayang lah, kira-kira kayak gitu.

Kemudian nabi Muhammad salat dua rakaat. Setelah salat, beliau diam tapi diamnya sebentar. Lalu Allah mengumpulkan kepada seluruh nabi, dari nabi pertama sampai nabi terakhir beserta seluruh malaikat. Jadi pada saat itu seluruh malaikat dan seluruh nabi kumpul di Baitul maqdis. Setelah kumpul, kemudian malaikat Jibril mengumandangkan adzan dan iqomat.

Setelah selesai adzan dan iqomat, mereka semua berbaris sambil menunggu imam. Nah di situ malaikat Jibril memerintah kepada nabi Muhammad agar beliau maju untuk menjadi imam. Dan di sanalah mereka semua salat dua rakaat dengan diimami oleh nabi Muhammad.

Setelah selesai berjamaah, malaikat Jibril bertanya kepada nabi Muhammad
"Apakah kamu mengenal seluruh makhluk yang ada di belakang kamu wahai Muhammad?"
nabi Muhammad pun menjawab "tidak" di sini sebetulnya nabi Muhammad tahu, tapi saking tawadhu nya dia kepada gurunya maka dia menjawab tidak tahu.
Kemudian pm malaikat Jibril menjawab
"Mereka semua adalah seluruh nabi yang sudah diutus oleh Allah."

Kemudian seluruh nabi tersebut memberi pujian kepada nabi Muhammad dengan pujian yang baik. Dan nabi Muhammad pun mengucapkan:
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي اَرْسَلَنِى رَحْمَةً لِلْعَالَمِينْ وَكَافَةً لِلنَّاسِ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا وَاَنْزَلَ عَلَى الْقُرْآنِ فِيْهِ تِبْيَانٌ لِكُلِّ شَيْءٍ وَجَعَلَ اُمَتِي خَيْرُ اُمَتِي اُخْرِجَةوْ لِلنَّاسِ وَجَعَلَ اُمَتِي  وَسَطًا وَجَعَلَ اُمَتِي هُمُ الْاَوَّلُوْنَ وَالْاَ خِرُوْنَ وَسَرَحَ لِى صَدْرِى وَوَضَعَ عَنِىوَزَرِى وَرَفَعَ لِى ذِكْرى وَجَعَلَنِي فَاتِحًا خَاتِمًا
Maaf bila ada salah harakat, karena ini kitabnya kan kitab gundul hehe.

Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang sudah memberikan rahmat kepadaku dengan menjadikanku rahmat untuk seluruh alam, untuk seluruh manusia sebagai pemberi kabar kegembiraan (berita mengenai surga) dan pemberian pengingat yang menakutkan (kabar mengenai neraka). dan Allah sudah menurunkan kepadaku yaitu kitab Al-Qur'an, yang mana Al-Qur'an ini  menjelaskan setiap hal. Allah juga menjadikan kepada umatku, sebagai umat yang paling baik, menjadikan kepada umatku sebagai sebagai umat pertengahan, umat yang awal (diciptakan) dan umat yang akhir (diutus ke muka bumi) dan Allah sudah meluaskan hatiku, Allah sudah menghapus dosa-dosaku, Allah sudah mengangkat panggilanku (dimana ada tulisan Allah pasti ada tulisan Muhammad) dan Allah sudah menjadikan aku sebagai yang pertama (diciptakan) dan yang terakhir (diutus)."