Hai guys gimana nih kabarnya?
Oke kita lanjut di peristiwa keenam ya...
Selamat membaca ❗❗❗
.
.
.
__________
•••PERISTIWA KE-6•••
Setelah Kanjeng nabi Muhammad Shallallahu Alaihi waSallam menemukan peristiwa ke-5, Kanjeng nabi beserta malaikat Jibril berangkat lagi dengan buruknya. Kemudian di perjalanan, beliau melihat kepada satu kaum yang sedang memilih wadah, salah satu diantara wadah tersebut ada yang berisi daging mentah dengan aroma yang bau dan satu wadah lainnya berisi daging matang dengan aroma yang wangi.
Tapi anehnya, kaum-kaum tersebut malah memilih daging mentah yang bau. Mereka meninggalkan daging yang matang dan wangi. Kemudian, Kanjeng nabi bertanya
"apa itu wahai malaikat Jibril?"
dijawab oleh malaikat Jibril
"mereka adalah contoh dari umat engkau Muhammad, ada satu laki-laki yang mempunyai istri yang halal (dalam artian sudah sah), tetapi dia malah memilih untuk berpacaran atau selingkuh sampai melakukan zina dengan perempuan yang tidak halal (dalam artian belum sah). Begitupun sebaliknya, perempuan yang memilih kepada laki-laki yang belum halal."
ah guys jadi gambaran orang yang selingkuh sampai berzina, kira-kira seperti inilah siksaannya serem juga ya guys, kayak orang bodoh yang menyia-nyiakan hal baik. Eits tapi ingat, selingkuh di sini bagi orang yang sudah menikah ya guys bukan yang berpacaran. Pahimtum? Jadi, sebaiknya jangan dilakukan ya.
•••PERISTIWA KE-7•••
Setelah itu, berangkat lah lagi Kanjeng nabi dengan malaikat-malaikat beserta burok nya. Kemudian, Kanjeng nabi melihat ada satu kayu yang menghalangi jalan. Jika saja ada orang yang lewat di jalan itu, maka yakin baju yang kita gunakan akan rusak, dan pasti apapun yang lewat itu akan rusak. Ibaratnya kalau yang lewatnya kita, daging kita itu pasti akan banjir darah.
Jadi di sini dijelaskan, kayu-kayu tersebut hidup guys, kayak tumbuhan karnivora yang bilamana melihat daging, maka dia akan melahapnya sampai habis, kurang lebih seperti itu.
Nabi Muhammad bingung, kemudian bertanya "apakah itu wahai malaikat Jibril?"
dijawab oleh malaikat Jibril "itu adalah contoh dari umatmu wahai Muhammad, umatmu yang sering duduk di pinggir jalan sambil menghalangi orang-orang."
Maksudnya orang yang suka malak, ibaratnya begal. Nah kira-kira seperti inilah siksaan untuk begal. Jadi cocok nih kayaknya kalau misalkan ada begal terus diberi riwayat ini, kira-kira bakal insyaf nggak ya?
Setelah Isra Mi'raj selesai, nabi Muhammad menceritakan kisah ini kepada para sahabatnya, beliau membacakan satu ayat kepada sahabatnya, ayatnya gini nih:
وَلَا تَقْعُدُوْا بِكُلِّ صِرَا طٍ تُوْعِدُوْنَ وَتَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِهٖ وَتَبْغُوْنَهَا عِوَجًا ۚ وَا ذْكُرُوْۤا اِذْ كُنْتُمْ قَلِيْلًا فَكَثَّرَكُمْ ۖ وَا نْظُرُوْا كَيْفَ كَا نَ عَا قِبَةُ الْمُفْسِدِيْنَ
"Dan janganlah kamu duduk di setiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang-orang yang beriman dari jalan Allah dan ingin membelokkannya. Ingatlah ketika kamu dahulunya sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu. Dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 86)
Jadi ayat ini tuh turun setelah Isra Mi'raj selesai, Kanjeng nabi membacakannya kepada para sahabat.
•••PERISTIWA KE-8•••
Oke lanjut guys, setelah melihat gambaran orang yang suka membegal tadi, nabi Muhammad kembali melihat kepada satu laki-laki yang tengah berenang di sungai darah. Selain itu, laki-laki ini sambil disuapi batu dan lagi, berenangnya ini bukan berenang yang mahir mereka berenang kayak orang yang mau tenggelam.
Terbayang nggak sih? orang yang mau tenggelam eh malah disuapi batu, di lautan darah pula.
Nah Kanjeng nabi bingung dong, kemudian beliau bertanya
"contoh apa ini wahai malaikat Jibril?"
malaikat jibril pun menjawab
"ini adalah contoh orang-orang yang suka memakan uang riba."
Tuh guys kalau misalkan kita memakan uang riba, maka siksaannya kurang lebih seperti itu. Jadi kita ambil pelajarannya ya, jangan sesekali kita memakan uang riba.
Ada beberapa ayat Alquran yang menjelaskan tentang riba, kalian bisa cari di QS. Ar-rum ayat 39, Al-Baqarah ayat 275 sampai 278, Ali Imran ayat 130 dan An-nisa ayat 161. (Ini pun kalau tidak salah ya).
•••PERISTIWA KE-9•••
Nah setelah itu Kanjeng nabi naik lagi ke atas Burok dan berangkat. Nabi Muhammad mendatangi satu orang yang sedang mengumpulkan kayu bakar, tapi orang ini merasa barang bawaannya terlalu bera. Namun, bukannya dikurangi tapi malah ditambahkan. Setelah ditambahkan, dia mencoba mengangkat lagi dan ternyata masih berat ditambahkan lagi olehnya, terus menerus seperti itu, ibarat orang bodoh gak sih?
Kemudian, nabi Muhammad bertanya
"Contoh apalagi ini wahai malaikat Jibril?"
Malaikat jibril pun menjawab
"Ini adalah contoh dari umatmu Muhammad. Dia adalah orang yang sudah dipercaya oleh masyarakat, tapi dia tidak mampu menjalankan amanahnya. Selain itu, orang ini selalu berharap untuk mendapatkan amanah tapi dia tidak pernah dia mampu untuk menjalankan amanah ini.
Nah guys, jadi kalau misalkan kita diberi amanah itu wajib untuk kita sampaikan. Jika memang kita tidak sanggup untuk menyampaikan, lebih baik tidak diterima amanahnya, ucapkan saja kepada pemberi amanahnya maaf atau bicarakanlah secara baik-baik.
•••PERISTIWA KE-10•••
Oke lanjut ya guys. Setelah itu nabi Muhammad datang kepada satu kaum yang lidah dan bibirnya sedang digunting oleh gunting yang terbuat dari besi, dan besinya seperti bara api. Tapi anehnya, setelah digunting bibir dan lidahnya balik lagi seperti semula, kemudian digunting lagi, dan balik lagi seperti semula, digunting lagi dan balik lagi tiada hentinya.
Kemudian nabi Muhammad bertanya
"Siapa dia wahai malaikat Jibril?"
malaikat jibril menjawab
"Dia adalah orang yang suka ceramah tapi dia sendiri tidak mengamalkan isi dari ceramah tersebut."
Jadi lebih tepatnya dia tuh orang yang suka menasehati untuk tidak melakukan hal-hal yang haram, tapi dia sendiri malah mengerjakan hal-hal haram tersebut. Nah guys jadi kalau misalkan kita mau menasehati orang lain, alangkah baiknya kita nasehati diri kita sendiri dulu ya.
•••PERISTIWA KE-11•••
Oke setelah itu mereka berangkat lagi. Kemudian nabi Muhammad melewati satu kaum yang mana kaum ini memiliki kuku yang sangat panjang dan tajam. Kuku-kuku ini terbuat dari tembaga, kuku ini digunakan untuk menggaruk muka dan dadanya. Serem ya guys kuku sendiri dipakai buat menggaruk muka dan dada kita sendiri. Yang lebih seram itu sampai muka mereka rusak, kemudian sembuh lagi, di garuk lagi hingga rusak, lalu sembuh lagi, terus saja seperti itu.
Nah Kanjeng nabi bingung, bertanyalah beliau kepada malaikat Jibril
"Siapa Mereka wahai malaikat Jibril?"
dijawab oleh malaikat Jibril
"itu adalah orang-orang yang suka memakan daging-daging manusia"
Apa maksudnya suka memakan daging manusia?
Maksudnya, orang-orang ini adalah orang-orang yang suka membicarakan orang lain, ghibah maksudnya. Ini contoh siksaan bagi orang-orang yang suka ghibah.
Nah bagi kalian atau siapapun yang suka ghibah, usahakan di stop ya, nggak apa-apa sedikit-sedikit dulu, setelah itu meningkat dan usahakan untuk tidak lagi ghibah.
________
Segini dulu ya guys, nanti kita lanjut di peristiwa ke-12, jangan lupa tinggalkan jejak ya. Babay😊
-Onii.
Jum'at, 26 Januari 2024/14 Rajab 1445
KAMU SEDANG MEMBACA
ISRA MI'RAJ (Dardir A'la Qishotil Mi'raj)
Fiksi Sejarahالدردري في قصة المعراج. Sebuah kitab yang menceritakan tentang perjalanan menomental nabi Muhammad SAw. yang ditulis oleh Syekh Ahmad Ad- Dardiri, yang aku tuangkan dan jelaskan kembali dalam bahasa Indonesia.
