Tiga Puluh

10.3K 524 13
                                    

0o0
Happy Reading














"Bunda celana Jersey El yang merah mana?" Teriak El dari kamarnya membuat Fira yang tengah berada di dalam kamarnya itu menggelengkan kepalanya.

"Bunda!!!"

"Astaghfirullah, aku tinggal ke kamar El dulu kamu duluan turun ke meja makan" Bara mengangguk lalu ia segera keluar dari kamar dan menunggu anak istrinya di meja makan.

"Adek!! Jangan teriak-teriak dong, kamarnya Adek sama Bunda kan sebelah kenapa ngga langsung masuk kedalam kamar Bunda lalu minta tolong baik-baik, jangan teriak kaya gitu" Ujar Fira saat masuk kedalam kamar El.

Melihat El yang masih menggunakan Kimono bergambar dinosaurus dan juga keadaan walking closet yang sudah berantakan baju di mana-mana.

Fira menggelengkan kepalanya

"Sorry Bunda, El ngga sengaja teriak tadi" Kata El merasa bersalah.

"It's okay. Tadi Adek butuh apa?" Tanya Fira

"El butuh Jersey yang warna merah"

"Adek tunggu di kasur nanti Bunda ambilkan bajunya" El menurut dan menunggu Bundanya di kasur sambil menonton SpongeBob.

Fira datang dengan Jersey di tangannya dan juga bedak di dalam tas khusus, Fira mulai membaluri tubuh El dengan Minyak dan juga Bedak setelahnya memakaikan pakaian dan juga memberi minyak rambut serta parfum.

Hari ini El memakai Jersey sebab nanti ia akan tanding di sekolahnya yang tengah mengadakan clasmeet selepas satu minggu menjalankan ujian semester.

"Ayo turun, Papa sama Abang udah nunggu Adek di meja makan"

"Tas sama kaus kakinya Bunda"

"Adek turun duluan nanti tas sama kaus kakinya bunda yang bawa"

El turun ke lantai satu, di meja makan sudah ada Papa dan Abangnya yang tengah mengobrol sambil meminum kopi dan juga susu.

"Selamat pagi!!" Ujar El dengan senyum khas nya yang mana membuat orang gemas saat melihatnya.

"Pagi" Jawab keduanya.

Bara segera mengangkat El untuk ia dudukan di pangkuannya, mencium pipi dan juga rambut El yang sudah wangi.

"Tadi kenapa teriak-teriak?" Tanya Bara

"Mau minta tolong Bunda buat cariin Jersey nya El"

"Jangan teriak lagi, atau nanti Papa hukum!"

"I'm sorry, it won't happen again"

Fira turun dengan tangan menenteng tas juga kaus kaki El, meletakkan nya di atas kursi kosong lalu mulai mengambilkan sarapan untuk suami dan juga anak-anaknya.

El masih dengan posisi yang sama yaitu duduk di pangkuan Bara, dengan kebiasaan El selalu mencomot makanan milik Bara padahal di piringnya sudah ada.

Selesai sarapan mereka semua pergi ke depan untuk berangkat ke tempat tujuan masing-masing.

"Nanti kalo udah lelah atau sesak nafas langsung istirahat jangan di paksa!!" Kata Bara memberi peringatan kepada El untuk selalu menjaga dirinya.

ELBARACK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang