!!! Spesial chapter !!!
"One sided love"
Shin [name] X Yoo jonghyuk
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Go!!
Bagaimana jika kalian memiliki kisah cinta satu sisi?.
Bagaimana perasaan kalian?.
Shin [name] adalah seorang wanita yang kasar, namun ia tetap seorang wanita.
Menyukai seseorang yang ternyata sudah di miliki orang lain?.
Ah.. itu posisinya sekarang.
Melihat sang pujaan hati yang sedang berbincang dengan kekasihnya.
Menyakitkan bukan?.
"Hah.. lupakan dia [name] lupakan dia.." gumamnya dan berjalan menjauh.
Langkah kakinya menuju ke arah kantin untuk menemui teman temannya.
"Yo! Sooyoung" sapa [name] pada Han Sooyoung.
Han Sooyoung adalah sahabat [name] sedari kecil.
"Yo! [Name]" balas Sooyoung.
"Mana Kim dokja?, biasanya dia akan kau tarik ke mari, kalian sedang marahan ya?" Tanya [name] di sertai tawa ejeknya.
"Hah, Kim dokja tidak masuk hari ini, dia sedang sakit" ucap Sooyoung menghela nafasnya.
"Haha, kasian kau, sendirian tanpa di temani kekasihmu yang gila dengan novel itu" ejek [name] dan di balas cubitan di lengannya.
"Ouch!"
"Jangan mengejekku sialan, mending aku punya kekasih, kau?, hahaha kau itu nt tau, menyukai orang yang sudah memiliki kekasih" sindir Sooyoung.
"Heh!, jangan mengingatkan aku!, sialan hati ku rasanya terpotek saat melihat di dan seolhwa sedang berbincang, meskipun itu bukan hakku" ucap [name] Dengan helaan nafasnya.
"Lagian kau itu dari dulu tidak menyatakan perasaan mu, keduluan kan jadinya" Sooyoung menatap malas ke temannya itu.
"Heh!, gini gini aku takut di tolak tau!" Jawab [name] sambil menyeruput susunya.
"Penakut" sindir Sooyoung.
~
Pagi ini [name] berjalan ke sekolah seperti biasanya, hanya saja hari ini moodnya benar benar buruk.
'aghh sialan, perasaan ini tidak hilang hilang' batinnya merasa frustasi.
'menyebalkan, apa aku harus menyatakan perasaan ku?, tapi bagaimana jika aku malah di cemooh?, hah! Mental ku jadi seperti yupi jika mengenai percintaan!' batinnya merasa bimbang.
Tiba tiba seseorang memanggilnya.
"Shin [name], kau di panggil ketua osis"
"Oh?, oke" jawabnya singkat lalu berjalan menuju ruang OSIS.
'bangsatt, kenapa harus bertemu dengan nya?, lagipula aku tidak melakukan kesalahan, kenapa aku di panggil?!' batinnya.
Membuka pintu ruang OSIS, dan yang ia lihat adalah sang pujaan hati yang sedang berciuman dengan kekasihnya.
"..." Shock?, tentu. Sedih? Tentu.
'haha..' batinnya.
Dengan cepat ia langsung menutup pintu itu dengan keras dan langsung berlari ke arah toilet.
'sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial sial' batinnya menahan rasa sesak di dada.
"Ahh bangsat!!, sialan sialan sialan, apa.. ugh.." butiran air mata jatuh dari netra ungunya.
"Sakit sekali sialan!, ck." Duduk di WC yang tertutup dan menenangkan diri.
'memangnya takdir sejahat ini?'
'hagh! Kenapa aku harus suka dengannya sih?, aku menyesal menyukainya, nyatanya aku sudah menyukainya selama 4 tahun, ah hampir 5 tahun, dan.. aghh! Dia menjadi milik orang lain, dan sekarang dia sedang berciuman dengan kekasihnya, takdir sialan.'
Takdir tentang cinta memang kadang menyakitkan.
Yo!, author lagi bahagia :] makanya buat chap ini :]
Semoga suka!, jangan lupa telan vote! Dan antar author sampai 1k reader ya!.
Tentu saja untuk spesial chapter selanjutnya Kalian bisa req karakternya!.
Aku cinta kalian!!
KAMU SEDANG MEMBACA
LTT [OrvXF!Reader]
Fantasía"Ku kira kehidupan kali ini aku bisa hidup santai.." __________________ "hah!, dasar tukang bundir!" ____________________ "Konstelasi sialan!!" _____________________ "LAIN KALI BERI AKU KEHIDUPAN YANG SANTAI DONG!, DASAR PENULIS GILA!" __________...