SPOILER BAB 1
Cinta pertama adalah segalanya bagi sebagian orang. Cinta pertama bisa mengajarkan banyak hal, cinta pertama bisa mengajari bagaimana harus bersikap dewasa, bagaimana harus mencintai, apa saja yang harus dilakukan, dan yang tidak harus di lakukan dalam sebuah hubungan yang di jalani.
Cinta pertama selalu sulit untuk dilupakan, perasaan itu akan terus hidup dan benar-benar sulit untuk dibuang. Cinta pertama terlalu mencengangkan, cinta pertama terlalu subur untuk selalu bermekar di dalam jiwa seseorang yang mengalaminya.
Semua ini terjadi kepada seorang pria yang di ketahui bernama Lalisa Manoban. Pria itu mengalami kesulitan yang komplit beberapa tahun yang lalu.
Dulunya sebelum dia mengenal apa itu cinta, cara hidupnya selalu di ancungi jempol, hidupnya selalu manis tanpa membuat onar, dia selalu membanggakan kedua orangtuanya, focusnya benar-benar hanya untuk hidup yang baik.
Ketika cinta pertama dalam hidupnya lahir, semuanya semakin baik, dia semakin hebat dalam menjalani hari-harinya.
Untuk melakukan hal apapun, dia selalu didapati sebagai pria yang bersemangat, benar-benar memukau hati semua orang yang mengenalnya.
Tapi sayang skali ketika ulang tahunnya yang ke 17, cinta pertamanya hancur, sang mantan kekasih tiba-tiba saja datang dengan sebuah hadiah yang luarbiasa.
Sudah jelas kalau hadiah ulang tahunnya yang ke 17, mantan kekasihnya tersebut berkeputusan untuk mengakhiri hubungan mereka!!!
Awalnya Lisa merasa bingung, dia bertanya-tanya di dalam hatinya— Apakah dia melakukan sebuah kesalahan tanpa kesadaran? Hal menyakitkan apa yang dia lakukan sehingga keputusan terburuk ini menjadi hadiah ulang tahunnya yang ke 17?
Dia mengingat kalau sebelum hari ulang tahunnya, dia bersama sang kekasih masih baik-baik saja, bahkan mereka sempat pergi ke bioskop bersama malam itu. Mereka juga masih berbicara dengan baik, mengutarakan keinginan dan cita-cita untuk masa depan masih di bicarakan penuh kasih sayang. Tapi kenapa? Kenapa semuanya berubah buruk seperti ini?
Tapi, karena Lisa adalah tipe pria yang selalu menghormati keputusan kekasihnya, dia tidak bisa berbuat banyak selain mengiyakan dengan tulus hati.
Bahkan tidak ada airmata yang mengalir di pipinya saat sang mantan kekasih mengakhiri hubungan mereka, hal itu tentu saja membuat wanita yang dia cintai terkejut. Entah apa yang membuatnya terkejut, hanya dia yang tahu.
Paskah hari itu, Lisa tidak pernah lagi menjadi pria yang sama, meskipun dia tidak memiliki ekspresi yang gelap, tapi semua orang yang mengenalnya mengetahui kalau pria itu berubah terlalu banyak.
Sekarang 5 tahun sudah berlalu, dia berhasil melewati semuanya, meskipun 3 tahun paskah kejadian mengerikan itu, dia menjalani hidup dalam kegelapan yang pekat, setitik cahaya tidak pernah muncul di hidupnya. Dia putus asa, dia selalu gagal sesering dia berdiri. Tapi dia bersyukur paskah 3 tahun berlalu, semuanya teratasi.
2 tahun terakhir ini, dia bisa menemukan setitik cahaya dari airmata Ibunya. Ketika dia melihat bagaimana ibunya menangis di dalam doa, hal itu seperti pukulan berat di dadanya. Dan juga airmata itu seperti memberikan kekuatan baru dalam hidupnya, hingga akhirnya dia berhasil moveon dan kembali berjalan seperti badai yang menghancurkan apapun di dekatnya.
Meskipun tidak memiliki sifat yang hangat seperti dulu, setidaknya dia tidak membiarkan dirinya terlalu dingin untuk orang baru.
_____
ICN Airport.
Di bandara super sibuk ini, terlihat seorang pria yang gagah dan tampan sedang berjalan sambil menarik kopernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EX-LOVER (E-BOOK JENLISA)
Fantasy- Bila ingin menikmati hidup dengan penuh, kau tidak bisa hanya mengambil bagian yang senang, bagian yang susah mesti pula kau telan. - Lalisa M. . . . (Beberapa bagian dari FF ini dibuat berdasarkan kisah nyata dariku. Semoga kalian tertarik dan ma...
