EX-07

240 31 1
                                    

Spoiler BAB 07

Dekan Room.

Saat ini sudah pukul 7 malam, tapi Jennie dkk masih berada di ruangan tersebut. Bahkan Lisa dan Chaeng juga berada disana. Untung saja sang mantan sudah pulang, kalau wanita itu masih ada— maka Lisa tidak mungkin betah di ruangan ini.

Yang lain sedang sibuk membahas sesuatu mengenai kampus, Lisa dan Chaeng terlihat sedang focus bermain dengan ponsel masing-masing.

“YES…”

Semua orang tersendak mendengar teriakan itu. Mereka melihat ke arah pelaku yang belum menyadari kalau dia baru saja berteriak.

Sementara Chaeng berbalik menatap Jennie, tatapan itu sangat mematikan sehingga membuatnya harus menyenggol pundak sepupunya.

“Ck. Jangan menyenggolku seperti itu Congah. Yaa yaa yaaa, ular 2juta-ku mati. Yaaak, ini karena kau.” 

Chaeng sudah mengelus keningnya, sementara Wenjoy, Jisoo dan Nayeon sedang berusaha mati-matian untuk menahan tawa. 

Sementara Jennie? Wanita itu seakan ingin membunuh Lisa sekarang juga.

Lisa masih belum menyadari apapun, pria itu sibuk menatap gamenya dengan wajah yang sendu bercampur kesal. Itu benar-benar terlihat lucu dan lugu.

Lisa langsung tersendak mendengar Jisoo yang tertawa sangat kencang.

“Maaf, aku tidak bisa menahannya lagi.” Ungkapnya menyerah.

Ketika tatapan Lisa bertemu dengan tatapan Jennie, dia langsung menunduk menyadari kesalahannya.

“Maafkan aku…” cicitnya pelan.

Jisoo tidak peduli, dia terus tertawa, hingga akhirnya yang lain terkekeh.

SREET!

Seretan kursi yang kasar membuat semuanya menelan saliva dengan kasar. Jennie langsung melangkah keluar tanpa sepatah katapun. Lisa merasa bersalah.

“Tenanglah, dia memang seperti itu. Nanti juga baik sendiri.” Hibur Jisoo pada akhirnya.

Lisa tidak menjawab, dia menatap sepupunya dengan sendu, sementara Chaeng membalas tatapannya dengan malas.

“Tadi saja kau menyalahkanku.” Sarkasnya memelas.

Lisa pun menatap Jisoo, “Bagaimana ini Bung? Sepertinya Jennie sangat marah.” Tanya Lisa meminta solusi.

“Tidak apa-apa Lisa, tinggal meminta maaf saja. Dia memang seperti itu. Tapi kau harus tahu, dia menyukai pria yang bertanggung jawab, jika kau mau, susul dia sekarang.” Kata Jisoo.

Tidak menunggu lama, Lisa langsung berlari keluar tanpa pamit. Jisoo langsung tertawa membuat Chaeng menatapnya dengan malas.

“Jika terjadi sesuatu dengan Oppa-ku, kau akan ku hukum.” 

_____

Lisa berlari dengan cepat, pria itu melirik ke segala arah untuk mencari keberadaan Jennie. Saat melihat Jennie sedikit jauh, pria itu menambah kecepatan larinya.

Dia langsung menghentikan langkah Jennie dengan berdiri di depannya. Pria itu mengatur nafasnya yang brutal sambil menunduk, sementara Jennie hanya berdiri menatapnya dengan datar.

“T-tolong maafkan aku.” Kata Lisa dengan nafas yang masih sedikit tersenggal.

“Move.” Itulah jawaban Jennie menyingkirkan Lisa dari hadapannya.

EX-LOVER (E-BOOK JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang