EX-05

335 41 9
                                    

SPOILER BAB 5

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Masih di mansion Kim- Lisa, Wendy, dan Jisoo sedang duduk di balkon mansion bersama Woobin.

Mereka berdua sedang melihat Lisa bermain catur bersama Woobin.

Lisa terlihat santai, sementara Woobin terlihat frustasi. Sudah 2X mereka bermain tapi Woobin selalu kalah.

Sekarang untuk ketiga kalinya, Lisa sudah hampir mengalahkannya, pria paru baya itu terlihat benar-benar frustasi.

"Apakah kau seorang atlet catur? Bukan apa-apa, belum pernah ada yang bisa mengalahkanku?" tanya Woobin dengan malas.

Bukannya menjawab, Lisa mengarahkan raja-nya dan-

"Skakmat Tuan Kim." Seru Lisa dengan senyum manisnya.

Gelak tawa mulai terdengar dari Wendy dan Jisoo, kedua pria itu benar-benar menikmati bagaimana wajah Woobin yang linglung. Lisa pun mulai terkekeh.

"Ini tidak mungkin. Ayoo satu ka-"

"Permainan harus berhenti atau kau bisa tidur di garasi." Perkataan Woobin di potong oleh sang istri tercinta.

Wanita itu berjalan masuk bersama para gadis, Lisa menghela nafas legah karena ternyata mantannya mungkin sudah pulang.

"Ck, Sayang, tolong mengerti, pria ini sudah mengalahkanku sebanyak 3X. Berikan aku satu kesempatan lagi, mungkin kali ini aku bisa menang."

Bukan hanya Wendy dan Jisoo yang tertawa, Joy, Chaeng dan Nayeon juga tertawa lepas. Cara Woobin merengek benar-benar terlihat seperti gadis manja yang gemes. Sedangkan Jennie hanya bisa menatap ayahnya dengan malas.

"Berhenti merengek seperti bayi kecil Appa, itu terlihat menjijikkan." Untuk pertama kalinya Lisa mendengar ucapan Jennie yang panjang.

Pria itu langsung menatap Jennie, dia merasa gugup. Entah gugup karena apa.

"Jangan seperti itu Princes." Kata Woobin memelas.

Jennie dengan mudah dan tanpa peduli, langsung duduk di pangkuan ayahnya begitu saja. Wanita itu langsung meletakkan belakang kepalanya ke bahu kekar sang ayah dan menutup matanya.

Pandangan Lisa tidak sudi untuk lepas dari sana, biar bagaimana pun, Woobin duduk tepat di depannya.

Melihat tingkah sang bungsu, Woobin tersenyum lalu memeluk pinggangnya.

"Semua tamu sudah pulang, kalian akan pulang jam berapa?" Tanya Suzy yang sudah mendudukkan dirinya di samping sang suami.

"Apakah Eomma mengusir kami?" Tanya Nayeon dengan tatapan tersinggung.

"Apa yang kau katakan? Ini sudah malam, bukankah besok kalian kuliah pagi?" Bantah Suzy padanya.

"Tidak Eomma, besok kita kuliah jam 3 sore. Hanya satu mata kuliah." Itu Chaeng yang menjawab, wanita itu juga mulai duduk di samping kekasihnya.

Di ikuti oleh Joy yang duduk di samping Wendy. Sementara Nayeon masih berdiri.

Dengan senyum yang merekah, Nayeon mengambil tempat duduk di samping Lisa.

"Bagaimana kalau malam ini kita menjadi sepasang kekasih? Mumpung Bobby berada di Busan."

Ajakan Nayeon membuat yang lain tercengang. Bahkan Jennie langsung membuka matanya menatap Nayeon.

Sedangkan Lisa hanya terkekeh.

CEKREK!!!

Bunyi rana kamera mengalihkan perhatian Nayeon pada sang pelaku.

EX-LOVER (E-BOOK JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang