C

4 0 0
                                    

Sunwoo sampai didepan rumah Reyna. Persis seperti apa yang dikirimkan oleh Eric.

Tok..tok...

"Permisi om, tante..." Ucap Sunwo memberi salam

Tak lama setelah memencet bel, seseorang perempuan yang tak lain adalah mama Reyna pun membukakan pintu.

"Iya? Ada yang bisa dibantu?" Ucap Rian. Mama Reyna

"Ehm, itu tante. Reyna tadi sore kehujanan, terus nangis dia teriak-teriak dirumah saya. Jadi saya bawa kesini tadi saya tanya Eric rumahnya Reyna. Maaf ya tante kalo lancang. Tadi saya bawa pulang dulu Reyna nya karna bunda saya juga gak tega kalo misalnya dia basah kuyup kena hujan" ucap Sunwoo mencoba menjelaskan

"Hah? Reyna tadi kehujanan?" Tanya Rian cemas

Sunwoo mengangguk. "Dia di mobil saya tante, mau saya bantuin bawa ke kamar?" Tanya Sunwoo sopan

"Eh boleh-boleh. Makasih ya, maaf juga kalo Reyna nya jadi ngerepotin" ucap Rian tidak enak

Sunwoo menggendong tubuh kecil milik Reyna. Menaiki tangga dengan hati-hati. Dan perlahan mulai membaringkan Reyna diatas kasur king size dikmari Reyna.

Sunwoo terdiam. Ini kamar gadis. Biasanya lebih diwarnai dan ceria. Tapi tidak dengan Reyna. Kamarnya retro. Tidak ads warna. Alias hitam putih menghiasi dinding tembok kamar tersebut.

Jam menunjukkan pukul 6 malam.
Sunwoo langsung berpamitan karena langsung pulang. Sunwoo melajukan mobilnya lambat. Sembari beribu pertanyaan terngiang dikepalanya.

Siapa foto lelaki yang wajahnya penuh coretan terpajang di panahan kecil pada kamar Reyna. Kenapa gadis itu takut akan hujan, seolah hujan adalah hal paling mengerikan didunia ini.

Biasanya Sunwoo tidak akan peduli dengan hal-hal seperti ini. Tapi Reyna membuat dirinya semakin penasaran. Seolah gadis itu memiliki beribu teka teki yang ada pada hidupnya.

♤♤♤♤

Keesokan harinya, benar saja. Reyna telat. Tapi dirinya tetap masuk sekolah. Hanya saja, ternyata mamanya sudah izin pada pihak sekolah bahwa Reyna akan diantar agak siang dikarenakan tidak enak badan.

Sesampainya di kelas, Reyna sangat streess. Pagi tadi, saat dirinya sarapan. Rian bercerita bahwa semalam dirinya digendong oleh temannya, dan ketika tau nama yang disebutkan oleh mamanya Reyna terkejut bukan main.

Dirinya tidak sadar kemarin berada di rumah Sunwoo. Bahkan Reyna juga tidak mengerti bertemu dengan bundanya Sunwoo.

Shit. Rasanya Reyna ingin gila.

Reyna merutuki dirinya sendiri. Baru dua hari masuk SMA, peristiwa nya sudah rumit.

"Heh ngapain lo ngelamun?" Tanya ila yang membuat Reyna tersadar

"Eh, enggak kok. Gue gapapa" jawab Reyna mencoba tenang

"Yang namanya Reyna mana ya?"

Tiba-tiba seorang murid masuk dari pintu kelas Reyna.

Reyna yang merasa namanya terpanggil pun mengangkat tangannya.

"Keluar bentar dong, di cariin Kak Eric tuh" ucap siswi tersebut yang langsung diangguki Reyna

Entah apa yang terjadi tiba-tiba saja tetangganya itu ingin berbicara dengan Reyna sampai pergi mencari kelasnya.

"Apaan ric?" Ucap Reyna santai

"Eh lo, gue mau mastiin. Lo ga kenapa-kenapa kan?" Ucap Eric pada Reyna dengan raut wajah yang khawatir

"Enggak. Kenapa emang? Tumbenan lo nanyain keadaan gue." Tanya Reyna penasaran

"Kemarin gue suudzon sama Sunwoo. Gue kira dia mau apa-apain lo, ternyata nganter pulang lo doang. Lagian lo kenapa bisa sama dia?" Oceh Eric pada Reyna

"PANJANG. Udah ya yang penting gue gapapa" ucap Reyna santai

"Gini. Kalo lo butuh apa-apa lo bisa chat gue. Lo bisa telfon gue. Kapanpun yang lo mau. Gue bakalan bantu lo Rey." Ucap Eric tulus

"Lo suka sama gue?" Tanya Reyna cekikikan

"Enak aja lo. Kagak ye. Gue cuman bantuin lo. Menjaga amanah nyokap lo. Udah, balik ke kelas gue" ucap Eric lalu meninggalkan Reyna yang menatap diam kepergiannya.

♤♤♤

'Braakk'

Reyna terjatuh. Semua buknya berserakan ditangga. Seseorang menubruknya dari belakang.

"Aduh, siapa sih. Kalo jalan liat-liat dong" ucap Reyna kesar sembari membereskan buku-bukunya

"Lo lagi lo lagi. Males gue sama lo"

Reyna mendongakkan kepalanya. Lain dan tak lain, siapa lagi kalo bukan Sunwoo

"Gue minta maaf, lo juga harus makasih ke gue. Gue maksa" ucap Sunwoo tiba-tiba

___

I don't knowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang