Welcome party

419 66 9
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡









Hari pertama akhirnya tiba juga, Jeongwoo kesekolah dengan motor baru yang Hyunsuk belikan sebagai hadiah ulangtahun kemarin.

Baru bisa dipake sekarang, kan udah SMA, walaupun belum punya SIM yang penting gaya dulu aja.

Haruto juga sama, motor yang mereka beli bahkan setipe, cuma beda di warna nya aja. Sama Jeongwoo ngemodif jok motor nya jadi buat dia sendiri aja, Haruto mah semuanya masih ori.

Mustahil kedatangan mereka gak jadi bahan tontonan, sedari dua motor itu masuk gerbang, semua orang bahkan udah diem di tempat.

Sampe akhirnya Haruto dan Jeongwoo turun, melepas helm mereka dan seketika suasana jadi riuh.

"Mereka anak pemilik sekolah ini?"

"Salah satunya"

"Yang mana? Yang mana?"

"Belum tau, tapi namanya Park Jeongwoo"

"Iya, ada masalah?" Jeongwoo langsung nyaut pas namanya disebut

"A-ah enggak"

Terus dia cuma senyum sembari ngangguk, dan itu berhasil membuat semua perempuan di sana menjerit tak karuan.

Karena suasana makin berisik, Haruto dan Jeongwoo memutuskan untuk segera pergi. Mereka keruangan yang Hyunsuk janjikan, ternyata emang beneran udah jadi.

Jeongwoo ngeliat tempat itu, gak besar tapi nyaman banget. Ada jendela besar yang menghadap kearah taman belakang, terus beberapa fasilitas menyenangkan lainnya.

"Wahh, gak nyangka om Hyunsuk bisa bikin ruangan seasik ini" kagum Haruto

Jeongwoo senyum, "mami gue masih jiwa muda" bangga nya

"Gue akui, nyokap gue gayanya retro"

Jeongwoo cuma ketawa, terus dia duduk di salah satu sofa dekat monitor besar.

"Monitor cctv?" Bingung Jeongwoo

"Biar lo bisa tau kondisi di luar kali"

"Tapi ini tayangan nya gak cuma di luar, kelas bahkan kamar mandi"

"Anjir, kamar mandi?!"

"Gak usah cabul deh otak lo!"

"Kaget gue jing!"

"Ini cuma di luar, bukan di dalam bilik nya"

"Ya tetep aja, buat apa pasang di sana?"

Jeongwoo ngegidik, lagian dia gak peduli juga tuh sama tujuan keberadaan cctv nya.

"Pengumuman, untuk semua siswa dan siswi baru, kami tunggu di aula"

Ternyata di ruangan mereka juga dipasang speaker yang sama kayak di kelas, jadi kalo ada pengumuman kedengeran jelas.

"Ayo buruan" ajak Jeongwoo

Haruto ikutan berdiri, "tas taro aja kali yah"

"Bawa njir"

"Males ah, enak kan gini, lebih leluasa"

"Gak ada yang peduli sama keleluasaan lo, buruan pake!"

Haruto manyun, tapi ujungnya dia tetep nurut kok.

Benang MerahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang