Remaja

448 69 10
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡












⚠️Bahasa dewasa, adegan vulgar dibagian akhir yah









Sesuai rencananya, malam minggu ini Jeongwoo beneran ngapelin Junghwan. Dia bawa beberapa camilan buat Junkyu juga, masa mau nginep gak bawa apa-apa? Malu dong.

Pas sampe, ternyata Junghwan udah nungguin depan rumah.

"Hai" sapa Junghwan

Jeongwoo lepas helm nya, terus senyum lebar. Junghwan nerima helm Jeongwoo, terus bukain pagar halaman.

"Tau gak?" Tanya Jeongwoo pas turun dari motor

"Tau apa?"

"Kalo kayak gini terus, kita nikah aja gak sih?"

"Emang kenapa?"

"Abang gak bisa kehilangan kamu"

"Hiiiii, ngalus aja, ayo masuk" ajak Junghwan

Jeongwoo ngekorin di belakang, mereka masuk rumah.

"Om Kyu mana?" Tanya Jeongwoo yang gak liat sosok itu

"Mama masih ada urusan di luar, paling bentar lagi pulang"

Gak lama dari itu, Junghwan dapat telepon dari mamanya.

"Halo ma?"

"Mama pulang agak maleman, Jeongwoo udah datang?"

"Udah ma, kok malem pulangnya?"

"Urusan nya belum selesai, maaf yah sayang"

"Iya, mama bawa kunci gak?"

"Bawa, kamu kunci aja dari dalam yah"

"Oke"

"Mama tutup yah, love you"

"Love you more, maa"

"Mau dong" seru Jeongwoo

Junghwan noleh, "mau apa?"

"Di love youin juga"

Junghwan cuma terkekeh, udah ngemaklumin tingkah nya Jeongwoo.

"Ini ada camilan" Jeongwoo mulai ngebongkar isi tas nya

"Kok banyak banget? Aku udah makan malem, abang udah makan malem belum?"

"Udah kok, ini buat camilan doang kalo mau gadang"

"Emang mau ngapain sampe bergadang, aku udah ngantuk malah"

Langsung ditatap Jeongwoo intens, Junghwan malah ketawa.

"Seneng banget kayaknya jailin abang hm?"

Benang MerahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang