Benang Merah

Seminggu

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡

Misi Junkyu buat bikin Jihoon selalu senang tuh kayaknya lumayan berhasil, setiap pulang kerja, Junkyu sambut dengan senyum ramah dan minuman selamat datang.

Yah, ala-ala jamuan di hotel aja sih. Biar makin rame, dan itu terbukti Jihoon selalu terkekeh saat melihat Junkyu menyambut nya.

"Kamu ada aja idenya sih" Jihoon ngusak rambut Junkyu

"Iya dong, kan buat mas" Jihoon ketawa, "mas seneng gak?"

"Senenglah"

"Yesss! Berarti misi aku berhasil"

"Misi apa?"

"Bikin mas seneng terus" jawab Junkyu riang

Jihoon terkekeh gemas, dia cium pipi Junkyu yang terlihat menggembung itu.

"Tanpa kamu gini, mas udah seneng kok"

"Bener?"

"Bener dong"

"Janji yah, mas harus seneng terus"

Dengan senyum yang terulas tulus, Jihoon mengangguk yakin.

"Iya, janji"

"Yeayy! Yuk makan dulu, tenang aja kali ini aku gak masak"

"Aku gak ngelarang kamu masak loh"

"Masa? Orang tiap aku masak, mas suka heboh"

"Soalnya tiap kamu masak, pasti ada insiden berdarah juga. Lihat, berapa banyak luka di jari kamu"

Junkyu cemberut tapi tetep liatin jari-jari nya, emang sih udah banyak luka-luka kecil.

"Banyak kan? Makanya mas gak mau kamu nambah luka lagi"

"Yaudah iya, kan udah gak masak"

"Pinterrr, sini cium dulu"

Junkyu noleh cepet kearah Jihoon, terus dia majuin bibirnya. Hal itu sukses membuat Jihoon tergelak, dan Junkyu ikutan ketawa pelan.

Sudah seminggu mereka hidup bersama, dan banyak hal juga yang Junkyu tau serta terima.

Mulai dari sikap nyebelin Jihoon, sifat posesif nya dan gaya dia marah. Dari itu semua, Junkyu jadi bisa ngontrol mood Jihoon juga.

Pokoknya bisa Junkyu pastiin, kalo Jihoon lebih banyak ketawa pas di sini. Dia juga harus bisa ngembaliin kepercayadirian nya Jihoon, Junkyu lagi berusaha.

"Mas mandi aja, baju tidurnya udah aku siapin kok di atas kasur"

"Makasih sayang"

Junkyu ngangguk, "baju bekas nya ke tempat cucian yah mas, mau aku cuci nanti"

Jihoon yang udah jalan kearah kamar langsung berhenti, terus berbalik natap Junkyu.