Ketemu

390 67 23
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡









"Bi, Jeongwoo berangkat jam berapa?"

"Maaf pak, tapi aden udah dua hari gak di rumah"

"Loh, kok bisa?"

"Katanya nginep di rumah temen"

"Di rumah si Jaehyuk kali" Hyunsuk natap suaminya

"Biasanya dia bilang ke aku kalo nginep di sana"

"Lupa kali, udalah, abang juga udah gede kok" Jihoon nyoba nenangin suaminya

"Justru karena makin gede, harus mulai jaga sikap dia tuh"

Hyunsuk ngambil hapenya, terus dia ngehubungin salah satu orang kepercayaan nya.

"Pak Shim, Jeongwoo sekolah?"

"Sekolah pak"

"Berangkat dari mana dia?"

"Rumah temannya pak"

"Apa teman nya gak punya nama?"

"Maaf pak, den Jeongwoo udah dua hari ini nginep di rumah So Junghwan"

"So Junghwan?"

"Iya pak"

"Siapa dia?"

"Laundry men pak, yang bapak minta untuk dimasuk kan ke sekolah yayasan"

Kening Hyunsuk ngerut, "kenapa mereka bisa temenan?"

"Karena satu kelas pak"

"What?! Anak itu masuk kelas atas?"

"Enggak pak, tapi den Jeongwoo minta turun kelas"

Hyunsuk rasanya pening, gak paham sama kelakuan anaknya.

"Bawa Jeongwoo pulang"

"Baik pak"

Hyunsuk nutup panggilan nya, terus ngehela nafas lelah.

"Ada apa sih?"

"Anak kamu tuh, aneh-aneh aja kelakuannya"

Dengan usia pernikahan yang sudah lama, Jihoon jadinya paham sama sikap Hyunsuk. Kalo kayak gini, pastinya lagi capek tapi beban pikirannya numpuk.

"Udah, kamu istirahat sana"

"Oke, panggil aku kalo Jeongwoo udah pulang"

"Iya, sana istirahat dulu"

Hyunsuk ngangguk, dia masuk kamar dan ngebiarin Jihoon nonton sendirian.

Benang MerahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang