P. 9

1.6K 111 8
                                    

Happy Reading

Setelah melewati dua mata pelajaran kini waktunya untuk para murid istirahat.

"Kita ke kantin seperti biasa kan?" tanya Olla.

"Iya dong," jawab Jessi cepat.

"Eh, Chika, di panggil Sean tuh di depan kelas," ucap Brielle yang berdiri di pintu kelas.

"Kenapa?" tanya Chika heran.

"Mana gue tau, buruan keluar," ucap Brielle.

"Gue keluar bentar, kalian ke kantin duluan aja ntar gue nyusul," ucap Chika.

"Oke deh," balas Ashel.

Zean masih diam di bangkunya dan heran kenapa Sean memanggil Chika.

"Bodo amat, bukan urusan gue kali," batin Zee kemudian beranjak dari kursiya.

"Mau kemana Zee?" tanya Adel.

"Jemput Fiony," ucap Zee kemudian pergi meninggalkan kedua temannya.

"Yaudah deh," balas Adel.

Chika menghampiri Sean yang sedang menunggunya di depan kelas.

"Lo manggil gue?" tanya Chika.

"Eh iya, gimana kondisi lo?" tanya Sean.

"Baik aja kok," balas Chika tersenyum.

"Sebagai permintaan maaf, gue mau traktir lo makan di kantin, karena waktu itu lo pingsan gara-gara gue," ucap Sean.

"Gue enggak apa-apa kok beneran deh," balas Chika.

"Gue nya enggak enakan, please lo mau ya?" ujar Sean.

"Oke deh, biar sama-sama enak lo traktir gue," ucap Chika.

"Thanks," ucap Sean.

Sesampainya di kantin Chika duduk bersebelahan dengan Sean, banyak sorot mata yang melihat ke arah mereka.

"Kenapa semuanya pada lihatin kita, gue jadi takut di serang sama fans lo," ucap Chika pelan.

"Enggak usah pikirin, santai aja," balas Sean mencoba menenangkan Chika.

"Oke deh," ujar Chika tersenyum.

Zean yang melihat dari jauh berdecak kesal.

"Kenapa sayang?" tanya Fiony.

"Enggak kok, enggak apa-apa," balas Zee tersenyum.

"Ya ampun Chika, sepertinya dia akan mengalami masalah besar," gumam Ashel.

"Udah kita ingetin tapi ya sudah lah," ujar Jessi.

"Bisa-bisanya mereka makan bareng," timpal Olla.

"Ho'oh, kita yang ngecrushin dia dari lama aja enggak dapet njir," ucap Ashel.

Sean dan Chika bercerita banyak hal sehingga membuat mereka menjadi akrab meski baru beberapa kali ketemu dan berbicara.

"Kenapa enggak Sean aja sih yang di jodohin sama gue," batin Chika sembari menatap Sean penuh kagum.

"Ayo di makan," ucap Sean membuyarkan lamunan Chika.

"Eh, iya hehe," balas Chika tersenyum kemudian menyantap bakso dengan lahap dan nikmat.

Belum sempat ia menghabiskan makanannya, pergelangan tangan Chika di cekal oleh Gito.

"Ikut gue!" ucap Gito kemudian menarik Chika dari tempat duduknya.

PERJODOHAN (ChikZee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang