P. 8

1.4K 110 1
                                    

Happy Reading


Jam pelajaran pertama di kelas XI IPA 3 adalah mata pelajaran Agama.

"Baik anak-anakku sekalian mohon perhatiannya," ucap Pak Adi.

"Iya pak," jawab salah satu murid.

"Materi bab pernikahan untuk pelajaran kali ini sudah selesai. Kalian juga sudah belajar beberapa teori dan pembahasan mengenai pernikahan, jadi untuk tugas kalian di ujian mid semester ini adalah praktek nikah," ucap Pak Adi.

"Apa?!!" kaget semua anggota kelas.

"What demi apa?!" kaget Olla.

"Praktek nikah Pak? beneran?" tanya Adel.

"Di laksanakan seperti pernikahan beneran Pak?" tanya Aran.

"Ya iyalah namanya juga pernikahan gimana sih kamu," balas Pak Adi.

"Terus gimana Pak?" tanya Jessi.

"Siapa yang bakal jadi pengantinnya?" tanya Brielle.

"Setiap kelas yang Bapak ajar mereka semua menyetujuinya dan kalian akan mendapatkan peran yang akan Bapak bagikan nanti, ada yang menjadi pengantin, orang tua, penghulu, saksi dan lainnya sebagaimana mestinya pernikahan," ucap Pak Adi menjelaskan.

"Oke langsung aja, Bapak akan tuliskan nama kalian di papan tulis dan sekaligus perannya. Setelah bapak tulis satu persatu tidak ada yang boleh membantah ataupun menukar peran yang sudah bapak berikan," ucap Pak Adi.

"Iya deh pPk, saya terima peran apa aja," sahut Adel.

"Lo jadi penghulu aja njir haha," celetuk Ashel.

"Emm boleh juga," balas Adel terkekeh.

"Lo cocoknya jadi babu," timpal Aran pada Adel.

"Ahaha, jadi pelayan aja," sahut Azam.

"Sudah, diam dan lihat baik-baik," ucap Pak Adi.

Pak Adi mulai menulis, sementara semua murid terfokuskan pada Pak Adi.

-Pengantin laki-laki : Zean

-Pengantin perempuan : Chika

-Ortu Zean

Ayah : Adel

Ibu : Ashel

-Ortu Chika

Ayah : Aran

Ibu : Olla

-Mc : Jessi

-Penghulu: Azam

-Baca Al-Qur'an: Lucas

-Do'a: Aldi

-Saksi 1: Reza

-Saksi 2: Faris

Selebihnya sebagai Anggota keluarga dan tamu undangan.

"What?!" kaget Chika ketika melihat namanya terlihat jelas di papan tulis menjadi pengantin wanita.

"Anjir, enggak salah itu Pak?" tanya Zee tak terima dengan apa yang ia lihat.

"Haha Dejavu gue mah," ucap Aran.

"Keingat sesuatu enggak sih?" sammbung Adel sembari menatap Zee.

"Diem kalian!" Zee memberi tatapan tajam pada Aran dan Adel.

"Pak, kenapa harus saya yang jadi pengantin wanitanya?" bantah Chika.

"Saya juga enggak mau Pak!" tegas Zee.

PERJODOHAN (ChikZee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang