My Universe [ jeno hyunjin ]

jenjin : mati rasa

Hwang Hyunjin - Lee Jeno

*jangan lupa play musiknya

****
WARN! SUICIDE

Pintu rumah Jeno buka, ia langkahkan kakinya masuk ke dalam rumahnya. Jam menunjukkan pukul 23.26 WIB.

Ia menghela napas, selalu seperti ini, Hyunjin menunggunya sampai ketiduran di sofa. Lagi dan lagi, hatinya merasa sakit menyaksikan bagaimana suaminya tersebut begitu mencintainya.

Jeno mendekat ke arah sofa, ia berjongkok kemudian mengelus pelan rambut abu sang suami.

"Hyunjin," tuturnya lembut.

Matanya berkedip pelan, dengan perlahan Hyunjin bangkit dari tidurnya.

"Kamu pulang telat lagi."

Jeno beranjak berdiri, "maaf..."

Hyunjin tersenyum lembut kemudian menggeleng, "Nggak apa-apa, gih mandi, sini jasnya aku taruh di cucian kotor."

Jeno berikan jas hitamnya kepada Hyunjin, kemudian ia beranjak menuju kamar untuk membersihkan diri.

Sepanjang langkahnya menuju laundry room, senyum getir timbul di bibir manis Hyunjin.

"Parfum ini lagi."

Selalu, setiap kali Jeno pulang bekerja Hyunjin selalu mencium parfum milik orang lain, entah apa yang suaminya lakukan hingga aromah parfum orang lain begitu menempel di jas hitamnya.

Selesai Jeno membersihkan diri, ia melangkah menuju ranjangnya, disana sudah ada Hyunjin yang saat ini tengah membaca buku.

Melihat sang suami yang hendak beristirahat, Hyunjin pun menyudahi acara membacanya, ia letakkan buku tersebut di atas meja kecil samping ranjang.

Hyunjin berikan senyum manis untuk sang suami yang kini sudah berbaring di sampingnya, begitu pula Hyunjin.

"Malam ini kamu yang peluk aku ya," Hyunjin merapat ke tubuh Jeno.

Biasanya, Jeno akan tidur memunggungi dirinya, kemudian Hyunjin akan melingkarkan tangannya di pinggang Jeno dan menyembunyikan wajahnya di punggung lebar Jeno.

Jeno menuruti, ia lingkarkan tangannya pada pinggang ramping sang suami.

Hyunjin membalas pelukannya sembari tersenyum hangat, "selamat malam Jeno."

Wajahnya ia sembunyikan pada dada bidang Jeno.

Tidak ada balasan.